Tribrata News Banten Portal Berita Resmi Polda Banten
Serang – Ditreskrimum Polda Banten melaksanakan patroli di daerah Kota Serang yang diduga menjadi tempat rawan terjadinya tindak pidana kejahatan jalanan (Street Crime) dan dan tempat rawan terjadinya perkelahian antar kelompok, kegiatan dipimpin oleh Kasubdit IV Renakta Kompol Herlia Hartarani yang dilaksanakan pada Minggu (31/07) dini hari.
Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Banten Kompol Herlia Hartarani mengatakan untuk mengantisipasi kejahatan jalanan personel Ditreskrimum Polda Banten melaksanakan patroli dimalam hari.
“Untuk mengantisipasi kejahatan Jalanan yang rawan terjadi personel ditreskrimum melaksanakan patroli yang dimulai dari malam dengan sasaran untuk mencegah kegiatan balap liar, tawuran antar pemuda dan pencurian kendaraan bermotor,” kata Herlia.
Dari hasil kegiatan patroli yang dilaksanakan oleh Ditreskrimum Polda Banten, anggota mendata serta membubarkan beberapa remaja yang di curigai sedang minum-minuman keras di sekitar Stadion Ciceri Kota Serang, “Setelah melakukan pengecekan pada badan dan kendaraan dari masing-masing pemuda tersebut, tidak ditemukan benda yang mencurigakan serta memberikan teguran dan menghimbau agar pemuda tersebut kembali kerumah,” ujar Herlia.
Tim patroli juga melakukan penyisiran pada tempat-tempat keramaian, “Guna mencegah terjadinya kejahatan jalanan di wilayah Kota Serang, dari hadil pengecekan tidak ditemukan kegiatan yang mencurigakan pada tempat keramaian tersebut,” ucap Akbar.
Dikesempatan lain, Dirreskrimum Polda Banten Kombes Pol Ade Rahmat Idnal menjelaskan, “Ya benar, pada Minggu anggota Ditreskrimum Polda Banten melaksanakan kegiatan patroli guna mencegah terjadinya kejahatan jalanan serta mencegah terjadinya perkelahian antar kelompok,” ujar Ade.
Selain antisipasi kejahatan Jalanan personel juga melakukan himbauan kepada masyarakat.
“Mengingatkan masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati dalam melaksanakan kegiatan terlebih dimalam hari dan personel juga menghimbau agar para pemuda yang sedang berkumpul tidak sampai larut malam untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tutur Ade.
Ade menambahkan, “Dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut agar tercipta rasa aman dan kondusif bagi masyarakat,” tutup Ade. (Bidhumas)
