Gelar Penilaian Lomba Hias Gapura, Kapolres Pandeglang Sampaikan Himbauan Bahaya Hoax

|TRIBRATA NEWS POLDA BANTEN, Pandeglang – Dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-73 Tahun 2019, Kepolisian Resort Pandeglang melaksanakan Penilaian Lomba Hias Gapura dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-73 dengan Tema “Stop Hoax, Stop Kekerasan, Jaga Persatuan dan Kesatuan”, Minggu, (7/7/2019)

Penilaian Lomba Hias Gapura dilaksanakan oleh Kapolres Pandeglang AKBP. Indra Lutrianto Amstono, SH. MSi yang didampingi Oleh Ketua Cabang Bhayangkari Pandeglang Ny. Ina Indra Lutrianto, Wakapolres Pandeglang KOMPOL Heri Wahyu Mandung.SH, Kabagsumda Polres Pandeglang KOMPOL Ansori, Kapolsek Pandeglang KOMPOL Giyarto, SH, Kasat Lantas Polres Pandeglang AKP. Tesyar Rhofadli Prayitno.SIK, Kasat Narkoba Polres Pandeglang AKP Sugiyar, Kasat Intelkam Polres Pandeglang AKP Sutoyo, Kapolsek Banjar AKP Tatang Sudarjo, Kapolsek Cimanuk AKP Pupu Syaripudin, SH, Perwakilan Kasat Binmas Polres Pandeglang IPDA Ujang S, Pengurus cabang Bhayangkari Pandeglang dan Team Radio Paranti Pandeglang

Kapolres Pandeglang AKBP. Indra Lutrianto Amstono, SH. MSi menyampaikan bahwa Kegiatan ini masih dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Bhayangkara ke 73. dan merupakan suatu cara yang dilakukan oleh Polres Pandeglang untuk lebih dekat dengan masyarakat.

”Kegiatan ini termasuk rangkaian dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-73, ulang tahun Polri, tentunya kita harapkan kegiatan Ini dapat mendekatkan diri Polisi dengan masyarakat,” ungkap AKBP. Indra Lutrianto Amstono usai melakukan penilaian Lomba Hias Gapura, di Cihideung, Kecamatan Cimanuk, Pandeglang, Minggu 7 Juli 2019.

Kemudian ia mengatakan, Lomba Hias Gapura tersebut di ikuti oleh 7 Kampung yang berada di wilayah hukum Polres Pandeglang diantaranya yaitu, Kampung. Ciwasiat, Cikondang, Ciputri, Palurahan, Mandalasari, Kadumadang dan Cihideung.

“Dengan terselenggaranya Lomba Hias Gapura ini diharapkan dapat memberikan pesan – pesan kamtibmas, memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa hoax itu perbuatan yang jahat, hoax itu dapat merusak persatuan dan kesatuan, dan kekerasan itu juga dapat mengganggu silaturahmi kita. Yang tadinya mungkin waktu Pemilu berbeda pilihan, nah sekarang saatnya kita bersatu lagi, demi membangun Bangsa dan Negara yang kita cintai ini, makanya dalam hias Gapura ini di wajibkan ada tulisan pesan moral sesuai tema yang kita usung, sehingga dengan peasan moral yang tertulis di gapura menjadikan pesan yang baik,” harapnya.