Tribrata News Banten Portal Berita Resmi Polda Banten
|TRIBRATA NEWS POLDA BANTEN,SERANG – Guna mencegah penyebaran Convid-19, Polda Banten menggelorakan gerakan pakai masker dan cuci tangan.
Dimana sebanyak 260.000 masker akan dibagikan Polda Banten dan Polres jajaran kepada masyarakat di Provinsi Banten. Dan kegiatan gerakan pakai masker tersebut dilakukan di halaman KPU Provinsi Banten.
Turut hadir Kapolda Banten Irjen Pol Drs Fiandar, Danrem 064 Maulana Yusuf Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko, Kepala Kesbangpol Provinsi Banten Ade Ariyanto, Ketua KPU Banten Wahyul Furqon, Ketua Bawaslu Provinsi Banten Didih M. Sudi, Kepala BNN Provinsi Banten Kombes Pol Hendri Marpaung, SH, Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol Riki Yanuarfi, Dirpamobvit Polda Banten Kombes Pol Istiyono, Dansat Brimob Polda Banten Dwi Yanto Nugroho, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi, Kabiddokes Polda Banten dan Kapolres Serang Kota AKBP Yunus Hadith Pranoto.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Banten Wahyu Furqon sangat mengapresiasi kegiatan gerakan pakai masker yang di gelorakan oleh Kepolisian Republik Indonesia.
“Kegiatan gerakan Ayo Pakai Masker ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Kepolisian Daerah Banten, yang dimana kegiatan ini dilakukan di halaman KPU Provinsi Banten bersama masyarakat. Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini,” ujarnya.
Wahyu Furqon juga menjelaskan bahwa menjelang pelaksanaan pilkada serentak ini kita harus tetap memperhatikan protokol kesehatan, mengingat tahapan-tahapan pelaksanaan Pilkada ini cukup panjang.
“Terkait pandemi covid-19 ini, KPU Banten juga sudah memiliki berbagai aturan terkait dengan persoalan protokol kesehatan, yaitu sudah tertuang dalam PKPU Nomor 6 tahun 2020 dan juga PKPU 10 tahun 2020 dimana setiap tahapan pemilu mengutamakan protokol kesehatan. oleh karena itu saya mengingatkan kepada masyarakat bahwa pada tanggal 9 Desember nanti kita melaksanakan pesta demokrasi dan di hari pencoblosan nanti saya ingatkan kepada masyarakat untuk memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan,” jelasnya.
Dan ditempat yang sama, Ketua Bawaslu Provinsi Banten Didih M. Sudi juga mengapresiasi gerakan pakai masker tersebut dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama mematuhi protokol kesehatan.
“Saya juga sangat mengapresiasi atas gerakan memakai masker hari ini, dan saya juga mengajak masyarakat untuk kita saling mengingatkan. Bahwa penggunaan masker ini bagian dari pada perlindungan diri, dan juga penggunaan masker ini dapat melindungi diri kita dari orang lain dan juga orang lain terhadap kita,” ujarnya.
Dan terkait Pilkada Serentak ini, Didih menjelaskan bahwa di Provinsi Banten ada 4 Kabupaten/Kota yang mengikuti Pilkada.
“Di wilayah Provinsi Banten ini ada bahwa ada 4 kabupaten kota yang akan mengikuti Pilkada. Untuk itu mari kita ikuti tahapan Pilkada ini dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, karena kita tahu bahwa virus ini bisa menyerang siapa saja tidak peduli dia masyarakat biasa, pejabat, kyai, ustad semuanya bisa kena. Untuk itu selalu menggunakan masker dimana pun kita berada, rajin mencuci tangan dengan sabun atau Handsanitizer dan juga menjaga jarak,” ajaknya.
Sementara itu, Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Fiandar dalam sambutannya menjelaskan kegiatan yang dilakukannya hari ini adalah kampanye penggunaan masker secara serentak.
“Ya, tadi kami sudah mengikuti video conference dengan bapak Wakapolri. Kegiatan ini untuk kampanye menggelorakan protokol kesehatan kepada masyarakat. Apalagi ini menjelang Pilkada serentak tahun 2020,” kata Fiandar.
Fiandar juga mengatakan bahwa sampai saat ini virus Covid-19 masih menjadi pandemi di Dunia, Indonesia dan khususnya di Provinsi Banten.
“Maka dari itu kami dari Polda Banten bersama Korem 064/MY dan stakeholder lainnya menggelar kampanye menggunakan masker. Penyebaran Covid-19 itu melalui media (droplet) yang menempel di benda atau pun di udara ketika orang yang terinfeksi batuk ataupun berbicara. Nah manfaat dari menggunakan masker itu mencegah penyebaran droplet tersebut,” terang Fiandar.
Lanjut Fiandar, “Untuk Covid-19 itu belum ada obat dan vaksinnya. Obatnya itu adalah menjaga daya tahan tubuh, jangan stress, jangan terlalu capek dan selalu menerapkan protokol kesehatan seperti selalu memakai masker, selalu mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Fiandar berharap dengan adanya kampanye ini pada saat pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember nanti dapat berjalan dengan aman, damai, sehat dan selamat.
“Kepada seluruh masyarakat Banten dan para calon kepala daerah, mari sayangi diri kita sendiri dan orang lain dengan selalu menerapkan protokol kesehatan yang ada, agar kita semua terbebas dari Covid-19,” tutup Fiandar. (Bidhumas)
