Tribrata News Banten Portal Berita Resmi Polda Banten
Serang – Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Ery Nursatari berserta PJU Polda Banten dan Kapolres jajaran mengikuti kegiatan zoom meeting terkait pembinaan SDM Polri yang mengarusutamakan moderasi beragama yang dilaksanakan di Ruang Vicon Polda Banten pada Rabu (13/04).
Rapat ini dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono Didampingi Irwasum Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto dan diikuti oleh Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari, Karo SDM dengan diikuti oleh PJU Polda Banten dan seluruh Kapolres jajaran Polda Banten.
Wakapolda Banten mengatakan kegiatan vicon ini membahas mengenai pembinaan SDM Polri kepada personel. “Hari ini saya bersama para PJU mengikuti vicon pimpinan Wakapolri membahas mengenai pembinaan SDM Polri yang mengarusutamakan moderasi beragama,”katanya.
Ery Nursatari menyampaikan arahan dari pak Wakapolri mengenai pembinaan personel dalam mengarusutamakan moderasi beragama. “Moderasi beragama adalah upaya agar sikap beragama seluruh personel SDM Polri tetap berada pada jalurnya tidak berlebihan,”katanya.
Selanjutnya Ery Nursatari menjelaskan untuk Polda dan Polres selalu mengawasi personel. “Lakukan pengawasan melekat untuk lebih meningkatkan disiplin dan kualitas kinerja anggota dan PNS Polri dalam pelaksanaan tugas, sehingga tujuan organisasi Polri dapat tercapai sesuai dengan prinsip prinsip penyelenggaraan pemerintahan yang baik, “ujarnya.
Ery Nursatari melanjutkan. “Pengawasan tersebut bukan hanya pada skala makro namun hingga mikro, meliputi pengawasan lingkup keluarga, media sosial, gaya hidup, keagamaan dan politik.”lanjutnya.
Diakhir Ery Nursatari menyampaikan dengan adanya pengarahan ini dapat disosialisasikan kepada personel dimasing-masing satker dan Polres jajaran. “Sosialisasikan dan implementasikan dilingkungan Polda dan Polres secara berjenjang, serta lakukan langkah langkah analisa dan evaluasi, jadikan bulan Suci Ramadhan sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, serta toleransi antar umat beragama.”tutupnya. (Bidhumas).
