Hindari Gangster atau Begal di Jalan, Begini Kiatnya

Belakangan ini, aksi gangster, kembali mulai marak terjadi di jalan. Gangster sendiri biasanya beraksi menggunakan sepeda motor secara berkelompok.

Mereka tak jarang membawa senjata tajam dan melakukan aksi pembegalan, penjambretan, perampokan, dan kejahatan lainnya.

Dalam banyak kasus, aksi gangster menjadi pelaku begal tak segan melukai atau bahkan menghilangkan nyawa korbannya.

Maraknya kasus penghadangan di jalan ini tentunya meresahkan masyarakat. Termasuk pula pesan berantai ancaman gangster di Jabodetabek melalui grup WhatsApp beberapa waktu lalu.

Aksi pembegalan adalah sebuah aksi merampas di tengah jalan dengan menghentikan pengendaranya. Biasanya, pembegalan terjadi di jalanan yang jauh dari keramaian, perampok, penyamun, dan penggarong.

Psikolog yang juga dosen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) Depok, Dian Wisnuwardhani menekankan pentingnya peran keluarga untuk mencegah tawuran remaja yang kembali marak terjadi.

“Ketika seorang remaja melakukan kesalahan, pilihan ada dua, mengajak berdiskusi atau memberi hukuman,” kata Dosen dan Psikolog Laboratorium Intervensi Sosial dan Krisis Fakultas Psikologi UI, Dian.

Keluarga perlu mempertimbangkan pentingnya berdiskusi dengan anak agar terhindar dari kekerasan antarkelompok, katanya.

Dian menjelaskan, ketika anak langsung dihukum, maka ia tidak diberi kesempatan untuk memikirkan kesalahannya dan berpikir secara rasional.

Ketika diajak berdiskusi, anak diberi keleluasaan untuk berpikir dan diberitahu risiko perbuatannya, karena orang tua masih bertanggung jawab 100 persen kepada anak usia remaja.

Anak juga perlu diberi edukasi oleh orang tua, karena keluarga menjadi tempat bernaung anak selama hidupnya, apakah itu dengan orang tua atau keluarga besar seperti kakek, nenek, bibi, atau paman.

Dia juga mengatakan, keluarga harus kompak dalam mendidik anak tentang pergaulan di luar rumah.

Dian menjelaskan, remaja cenderung mencari lingkungan pertemanan diluar keluarga sebagai tempat bernaung yang paling nyaman.

Ketika remaja merasa memiliki banyak kemiripan baik dari segi fisik, minat, maupun hobi dengan kelompok pertemanannya, maka apapun yang dilakukan oleh kelompok, dia akan mengikutinya.

Baca Juga :  Nyaris Diamuk Masa, Seorang Terduga Pelaku Begal Diringkus Warga di Kaliabang Bekasi

Kesamaan itulah yang menurut mereka arti teman sesungguhnya, sehingga cenderung ingin melakukan segala sesuatu bersama-sama.

Lingkungan guru dan orang tua memang bisa dipilih sebagai tempat belajar, tetapi remaja cenderung merasa tidak bisa mengembangkan diri karena lebih banyak dilarang.

Sedangkan di kelompok pertemanannya, mereka dapat memenuhi rasa ingin tahu karena bisa langsung mencoba dan melakukan minatnya bersama-sama.

Dian mengatakan, berbagai momentum bisa dimanfaatkan oleh orang tua untuk mengajarkan bagaimana bersikap dan berperilaku di tengah masyarakat, karena itu jauh lebih penting daripada hanya menghapal teori-teori di buku pelajaran.

Sebelumnya, pada 4 Mei 2024 lalu, sekelompok orang membawa senjata tajam mengeroyok seorang warga terjadi di Kota Cilegon, Provinsi Banten.

Aksi pelaku itu pun terekam CCTV dan viral di media sosial. Dalam video yang diunggah akun Instagram @info_cilegon, sejumlah remaja menaiki motor turun lalu mengacungkan senjata tajam mulai celurit hingga samurai.

Pada keterangan video yang diunggah pada 5 Mei 2024 lalu itu, menyebut telah terjadi pengeroyokan kepada salah satu warga yang sedang membeli disalah satu warung roti bakar.

“Entah mau dibilang gangster atau oknum apa, tetapi dari salah satu pelaku, sempat menyebut nama sporter Persib Bandung” tulis akun @info_cilegon.

Kapolsek Cilegon Ajun Komisaris Polisi (AKP) Agustian membenarkan peristiwa tersebut.

Dikatakan Agustian, peristiwa dugaan pengeroyokan terjadi di Kelurahan Panggungrawi, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, pada Sabtu (4/5/2024).

Akibatnya, seorang warga insial G (25) di Lingkungan Pal Asem, Kelurahan Panggungrawi, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, mengalami luka-luka.

“Korban alami luka leban di muka sebelah kanan, dan luka terbuka atau lecet di sekujur tubuh, di kaki, tangan, bahu dan pinggang,” ujar Agustian, Selasa (7/5/2024).

Dian mengatakan, dari kejadian ini, seharusnya menjadi pembelajaran bersama pihak sekolah dan orang tua, juga murid tentang apa yang harus dilakukan, karena kejadian ini juga bisa mempengaruhi nama baik sekolah.

Baca Juga :  Aksi Pembegalan Kembali Terjadi di Bekasi, Korban Disabet Sajam

Pihak sekolah juga bisa mempertimbangkan pendampingan dari psikolog untuk memperbaiki perilaku yang sudah terjadi, karena menurut dia, memperbaiki lebih susah daripada membentuk perilaku.

“Butuh proses konseling yang panjang dan konsisten”, ujar Dian.

Nah, berikut ini terdapat beberapa cara agar tidak menjadi target begal oleh kelompok gangster, diantaranya:

1. Hindari Lewat Jalanan Sepi
Pelaku kejahatan lebih tertarik untuk beraksi di tempat sepi. Tujuannya supaya tidak diketahui orang lain dan tidak memunculkan saksi yang bisa membantu korban.

Bukan hal mengherankan jika pembegalan sering terjadi di lokasi yang jauh dari pemukiman atau saat gelap gulita. Apabila Anda terpaksa melalui jalanan hening, usahakan untuk berjalan beriringan dengan teman atau kendaraan lain dan pahami medan.

2. Jangan Mengenakan Perhiasan Berlebihan
Tips selamat dari gangster di jalan selanjutnya adalah tidak memakai perhiasan yang terlampau banyak. Perhiasan yang mencolok akan memancing pelaku bertindak kejam.

Apalagi bagi wanita yang senang mengenakan perhiasan emas, seperti gelang dan kalung. Lebih baik simpan perhiasan dahulu ketika harus berkendara.

3. Jangan Meletakkan Tas di Samping Tubuh
Tas selempang yang didesain untuk diletakkan di samping tubuh juga bisa memicu tindak kejahatan. Tas yang berada di pinggang, bisa dengan mudah ditarik oleh pelaku penjambretan.

Jangan pula menaruh tas di bawah kaki. Sebaiknya pasanglah boks di belakang motor untuk menyimpan barang.

4. Aktifkan Fitur Central Lock Untuk Mobil
Produsen kendaraan bermotor biasanya menghadirkan mobil dengan sistem pengaman otomatis (central lock).

Cara kerjanya cukup simpel, yakni mengunci seluruh pintu mobil hanya dengan menekan satu tombol yang terletak di dekat sisi pengemudi.

Langkah ini bisa menjadi salah satu cara menghadapi gangster yang sadis.

Baca Juga :  Sadis, Cerita Pilu Karim Dipepet Dan Dibacok Komplotan Begal Di Setu Bekasi, Ini Kondisinya 

5. Jangan Mudah Menurunkan Kaca atau Membuka Pintu Mobil
Masih berhubungan dengan langkah ke-5, yakni tidak menurunkan kaca atau membuka pintu mobil tanpa keperluan mendesak.

Tips selamat dari gangster berikut sangatlah penting sebagai upaya pencegahan.

6. Bunyikan Klakson Sekeras Mungkin Jika Menghadapi Bahaya
Cara melawan begal bersenjata yang bisa dicoba adalah menekan klakson terus-menerus ketika motor Anda dipepet orang-orang mencurigakan.

Alasannya supaya menarik perhatian warga sekitar dan membuyarkan fokus pelaku.

7. Membawa Perlindungan Diri Sederhana
Cara selamat dari begal berikutnya, ialah jangan ragu untuk membawa alat kejut listrik (stun gun) atau semprotan merica (pepper spray) di saku celana atau tas.

Dua senjata ini bisa membuat pelaku tunggang langgang melarikan diri. Untuk mendapatkan alatnya pun mudah karena tersedia di marketplace.

8. Pahami Modus Kejahatan Memberhentikan Kendaraan
Tips selamat dari gangster atau begal berikutnya adalah selalu update dengan berita terkait modus kejahatan terbaru.

Misalnya saja, jangan mudah percaya, jika ada orang yang mengetuk kaca kendaraan dengan berpura-pura menjadi pengamen, atau mengatakan ban mobil bocor.

Serta menuduh Anda melakukan tabrak lari. Tetaplah di dalam mobil dan hubungi pihak kepolisian jika dibutuhkan.

9. Mempersiapkan Keahlian Bela Diri
Cara melawan begal dengan tangan kosong yang tepat adalah mempelajari ilmu bela diri sejak dini.

Meski tidak disarankan, apalagi jika pelaku membawa senjata tajam. Trik ini bisa menjadi alternatif. Asalkan Anda tetap tenang dan yakin dengan kemampuan.

10. Jangan Mengemudi dengan Kecepatan Konstan
Memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi) tidak menjamin pengendaranya lihai. Oleh karena itu, pastikan Anda memahami teknik-teknik menyetir motor/mobil dengan baik.

Jangan sampai lengah ataupun melamun sehingga mempengaruhi kecepatan kendaraan.

About Admin Tribratanews

Check Also

Bhabinkamtibmas Polsek Cimarga Polres Lebak Hadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Sangkanmanik

– Bhabinkamtibams Polsek Cimarga Polres Bripka David dan Bripka Umri menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW, …