Tribrata News Banten Portal Berita Resmi Polda Banten
TRIBRATANEWS POLDA BANTEN – Difteri adalah infeksi bakteri yang umumnya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, serta terkadang dapat memengaruhi kulit. Penyakit ini sangat menular dan termasuk infeksi serius yang berpotensi mengancam jiwa.
Difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae.  Penyebaran bakteri ini dapat terjadi dengan mudah, terutama bagi orang yang tidak mendapatkan vaksin difteri. Ada sejumlah cara penularan yang perlu diwaspadai, seperti:
- Terhirup percikan ludah penderita di udara saat penderita bersin atau batuk. Ini merupakan cara penularan difteri yang paling umum.
- Barang-barang yang sudah terkontaminasi oleh bakteri, contohnya mainan atau handuk.
- Sentuhan langsung pada luka borok (ulkus) akibat difteri di kulit penderita. Penularan ini umumnya terjadi pada penderita yang tinggal di lingkungan yang padat penduduk dan kebersihannya tidak terjaga.
Langkah pencegahan paling efektif untuk penyakit ini adalah dengan vaksin. Pencegahan difteri tergabung dalam vaksin DTP. Vaksin ini meliputi difteri, tetanus, dan pertusis atau batuk rejan.
Vaksin DTP termasuk dalam imunisasi wajib bagi anak-anak di Indonesia. Pemberian vaksin ini dilakukan 5 kali pada saat anak berusia 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, satu setengah tahun, dan lima tahun. Selanjutnya dapat diberikan booster dengan vaksin sejenis (Tdap/Td) pada usia 10 tahun dan 18 tahun. Vaksin Td dapat diulangi setiap 10 tahun untuk memberikan perlindungan yang optimal.
Oleh karena itu, Biddokkes Polda Banten mengambil langkah sejak dini dengan mengadakan Sosialisasi dan pemberian Vaksin Difteri kepada seluruh Personel Polda Banten mulai dari Unsur Pimpinan, Pejabat Utama hingga anggota Polda Banten serta Aparatur Sipil Negara dan Bhayangkari di lingkungan Polda Banten, Jumat, (22/12).
Kegiatan pemberian Vaksin dipimpin langsung oleh Kabiddokkes Polda Banten AKBP Naryana, M.Kes. yang menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk pencegahan terhadap penyebaran Difteri yang sudah merambah ke beberapa daerah tidak terkecuali di provinsi Banten.
Penulis & Publish : Syarif. H
Editor : Muridi
