Ini Daftar Peserta Asing Dalam Seminar Internasional Golok Banten di Mata Dunia, Keren Ya

Serang-Polda Banten telah menggelar Seminar Golok Internasional di Mata Dunia yang bertempat di Aula Serbaguna Polda Banten pada Sabtu (12/11) lalu. Seminar ini digelar untuk mendukung penetapan Golok Banten menjadi salah satu warisan Indonesia yang mendunia.

Seminar ini diikuti secara langsung oleh perguruan pencak silat dan pemerhati golok nasional serta Ketua Komunitas Pencak Silat Indonesia di Belanda Mr. Paul Van Der Loo.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan selain diikuti secara langsung, seminar juga diikuti secara online atau virtual oleh 14 negara internasional, “Seminar ini juga diikuti oleh 14 negara internasional melalui zoom meeting yaitu President Netherlands Pencak Silat Federation (NPSF) Olivier Blancquaert dari Belanda, Head of The Golok Official in Italy Linda Turci dari Italia, President Federasi Pencak Silat Perancis Guillaume Laforast dari Perancis, Tengku Nara Paduka Hj. Muhammad Hanif dari Malaysia, Head of Seni Golok Indonesia in Suriname Giano Amatali dari Suriname, Prof. Buhari Isah dari Nigeria, Abd Rahim Adebodje dari Ivory Coast, Dr. Muhammad Hussain Shiham,Ph.D daru Srilanka, Prof. Dr. Jamil Izzatov,Ph.D dari Russia, DR. Ahmed Sahib Kadhim dari Iraq, Dr. Hanshi Dibyendu Nag dari India, Roberto Nochang Carneiro dari Brasil, Dr. Ram Krishna Shah dari USA dan Dr. Aktif Guseynov dari Azerbaijan,” kata Shinto pada Senin (14/11).

Selain seminar, bersamaan dalam kegiatan ini penobatan Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto sebagai Ketua Dewan Pembina Federasi Internasional Golok Pusaka Indonesia dan pameran golok koleksi ratusan tahun.

Terakhir Rudy mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada seluruh peserta Seminar Golok Internasional di Mata Dunia atas terselenggaranya kegiatan ini dengan lancar, “Tak lupa saya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh peserta Seminar Golok Internasional di Mata Dunia yang telah menyempatkan waktu untuk menghadiri seminar ini sehingga acara ini dapat berlangsung sesuai dengan perencanaan,” tutup Rudy. (Bidhumas)