Kanit Reskrim Polsek Kronjo Iptu Hendri Mulyana, S.Ip., mewakili Kapolsek Kronjo, menghadiri rapat koordinasi virtual yang dipimpin langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Rabu (13/8/2025). Rapat tersebut membahas penanganan kasus beras oplosan dan distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di wilayah hukum masing-masing.
Kegiatan berlangsung di ruang video conference (vicon) Polresta Tangerang, diikuti jajaran Polres dan Polsek dari berbagai daerah. Dalam arahannya, Kapolri menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap distribusi beras SPHP agar tepat sasaran dan mencegah praktik curang seperti pengoplosan.
“Pengawasan harus dilakukan secara menyeluruh mulai dari gudang, jalur distribusi, hingga ke tingkat pengecer. Tindak tegas pelaku yang terbukti memalsukan atau mengoplos beras,” tegas Kapolri.
Iptu Hendri Mulyana menegaskan bahwa pihaknya siap menjalankan instruksi tersebut. “Kami akan meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait, termasuk Bulog dan pemerintah daerah, demi menjaga ketersediaan beras yang aman dan berkualitas untuk masyarakat,” ujarnya.
Beras SPHP merupakan program pemerintah melalui Perum Bulog untuk menjaga stabilitas harga pangan di pasaran. Namun, praktik beras oplosan yang marak dikhawatirkan merugikan konsumen dan mengganggu perekonomian daerah.
Dengan adanya arahan langsung dari Kapolri, diharapkan pengawasan di lapangan semakin ketat, dan pelanggaran dapat diminimalisir demi melindungi hak masyarakat atas pangan yang layak.