Lemahnya pengawasan Dari Dinas Diduga Proyek Betonisasi Jalan Desa keboncau Tak Maksimal
Pengecoran jalan (betonisasi) di jalan kebon cau Desa kebon cau kecamatan pamarayan kabupten serang propinsi Banten. Kelurahan. Proyek infrastruktur pengecoran jalan (betonisasi) di jalan kebon cau Desa kebon cau kecamatan pamarayan kabuten serang Banten, mengalami patah dan retak-retak di beberapa titik yang diduga pekerjaan dikerjakan tidak secara maksimal. Padahal, proyek tersebut baru saja dikerjakan dengan hitungan hari sudah mengalami patah dan retak. Sehingga menuai pertanyaan masyarakat sekitar.
Hasil pemantauan awak Media, terlihat hasil pekerjaan yang kurang maksimal itu, membuat sebagian masyarakat menganggap bahwa kontraktor gagal menjalankan program Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Pemerintah Kabupaten serang.propinsi Banten. Menurut warga yang enggan disebutkan namanya, mengatakan kegiatan ini baru kemarin selesai dikerjakan, dan hasil pekerjaannya sudah ada yang retak-retak dan patah di beberapa titik.
“Iya bang, dicor kemarin dan tadi pagi baru selesai. Jalan juga masih ditutup gak boleh dilewati motor atau mobil sampai tanggal 18 Juni kedepan, kan udah ada surat pemberitahuan juga di depan balai desa yang di pasang pihak ,” ujarnya.
Lebih lanjut, jelas jasmani, hasil yang diduga dikarenakan lemahnya sistem pengawasan dengan tidak adanya metode pekerjaan yang jelas, ditambah lagi tidak adanya quality control baik secara teknis di lapangan maupun pengujian mutu dari beton yang dipasangkan, sehingga menyebabkan kualitas pengerjaan proyek di duga tidak memenuhi standar kualitas.
“Kami akan mendesak, agar pihak Dinas memeriksa , ujar, jasmani
sementara pihak pelaksana sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam program proyek ketika di konfirmasi awak media bungkam tidak ada jawaban sehingga sampai berita ini di tayangkan (Jasmani)