Polisi Gerebek Apotek Narkoba di Muara Bahari Tanjung Priok, Padahal Pelaku Pakai Drone Pengintai

Polisi menyita drone hingga decoder closed circuit television (CCTV) saat melakukan penggerebekan di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu (13/7/2024) kemarin.

Penggerebekan ini dipimpin oleh Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara AKBP Prasetyo Nugroho. Total ada 31 orang diangkut polisi dari Kampung Bahari.

Dilokasi penggerebekan, ada drone hingga CCTV yang digunakan para bandar narkoba untuk memantau pergerakan polisi saat pelaku menjalankan bisnis jual beli sabu di kampung tersebut.

Polisi juga mengamankan empat unit decoder CCTV yang digunakan bandar narkoba. Kemudian, ada juga paket sabu, televisi, motor, timbangan digital, laptop, alat bong hingga sejumlah senjata tajam yang diamankan.

Polisi menemukan sejumlah bedeng yang diduga menjadi ‘apotek’ tempat jual beli narkoba saat penggerebekan.

Bedeng ‘apotek’ narkoba itu, terletak di pinggir rel kereta api di Kampung Bahari, Jakarta Utara. Rata-rata bedeng itu berukuran 3 x 4 meter.

Kondisi bedeng tampak tak rapi dan berantakan. Sejumlah bedeng itu hanya berisi karpet tempat tidur, speaker, kandang burung, bangku hingga meja.

Jarak dari bedeng satu ke bedeng yang lainnya hanya sekitar 50 meter. Bedeng itu terbuat dari papan triplek dengan lapisan banner dari dalam.

Pada salah satu lapak bedeng terdapat tulisan ‘DILARANG MAIN HP’. Kemudian ada juga tulisan “SEWA ALAT RP 5.000 OKE”.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan didampingi Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara AKBP Prasetyo Nugroho mengatakan, kegiatan atau penggerebekan tersebut, dalam rangka mensukseskan Operasi Nila Jaya 2024, dan terkait hasil penggerebekan, total ada 31 orang yang diamankan (26 orang pria dan 5 orang wanita).

“Adapun yang bisa dilakukan pengamanan baik terhadap orang, yaitu 26 laki-laki dan 5 orang perempuan,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan.

Dalam penggerebekan ini polisi menyita paket besar sabu seberat 103 gram, lalu 26 paket kecil sabu, 12 timbangan digital, 2 set televisi, empat unit decoder, satu unit laptop. Selanjutnya ada 1 unit alat hitung uang, 11 alat isap atau bong, 1 senapan angin, 4 air gun berikut gas CO2, 25 sajam, 1 unit drone, 1 kotak petasan, dan 3 alat isap.

Sementata Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Utara AKBP Prasetyo Noegroho menambahkan, sejumlah orang yang diduga merupakan pengguna narkoba, diamankan dan dibawa ke Polres Jakut untuk dimintai keterangan mengenai urinenya.

“Kami bawa sejumlah orang ke Polres karena layak dites urine, bisa dites urine dan akan diproses jika hasilnya positif. Sedang yang negatif akan dipulangkan,” ujar Prasetyo.

About Admin Tribratanews

Check Also

Personil Polsek Cirinten Polres Lebak laksanakan strong poin di jln Raya Cirinten-Bojong Manik

Lebak – Personil Polsek Cirinten Polres Lebak Bripka Rio Karya Umbara dan Bripka Bait Mutaqqin …