Tribrata News Banten Portal Berita Resmi Polda Banten
Serang – Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Ery Nursatari meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi serentak dalam rangka percepatan vaksinasi menuju Herd Immunity Nasional yang diselenggarakan di PT Lung Cheong, Kragilan, Serang pada Rabu (23/03).
Kegiatan dipimpin langsung oleh Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Ery Nursatari didampingi Direktur Utama PT Lung Cheong Mr. He Lun Zhong, Kapolres Serang AKBP Yudha Satria dan Camat Kragilan Epon Anih.
Ery menyampaikan pelaksanaan vaksinasi serentak ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI Joko Widodo guna mendukung terbentuknya Herd Immunity Nasional untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian baru Omicron.
“Hari ini saya meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi serentak yang diselenggarakan di PT Lung Cheong dengan sasaran para karyawan dan masyarakat umum,” ujar Ery Nursatari.
Dalam kegiatan ini, Polda Banten menyalurkan 300 paket sembako yang berisikan beras, minyak, gula, mie instant dan makanan kaleng kepada masyarakat yang terdampak perekonomiannya akibat pandemi Covid-19.
Ery menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi serentak ini juga dilaksanakan oleh Polda seluruh Indonesia. “Dalam kegiatan vaksinasi serentak juga dilaksanakan melalui zoom meeting yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo,” jelas Ery Nursatari.
Sementara itu, Kabiddokes Polda Banten Kombes Pol dr. Agung menjelaskan kegiatan vaksinasi serentak yang digelar di PT Lung Cheong telah disiapkan sebanyak 300 vaksin untuk para karyawan dan masyarakat.
“Polda Banten telah menyiapkan sebanyak 300 dosis vaksin diantaranya vaksin dosis pertama, vaksin dosis kedua dan vaksin dosis ketiga atau booster,” jelas dr. Agung.
Agung menambahkan sebanyak 24 vaksinator diterjunkan dalam kegiatan vaksinasi serentak ini diantaranya 10 vaksinator dari Urdokkes Polres Serang dan 14 vaksinator dari Puskesmas Kragilan dan Relawan.
Diakhir, dr. Agung Widodo berharap dengan dilaksanakanya vaksinasi ini masyarakat memiliki imunitas yang kuat untuk menghadapi Covid-19 varian Omicron, terbukti kasus-kasus yang meninggal sebagian besar adalah masyarakat yang belum di vaksin.
“Harapannya setelah divaksin dosis kedua dan booster ini masyarakat lebih siap dan kebal untuk menghadapi Covid-19 varian Omicron dan tentunya dapat mencegah terjadinya cluster Covid-19 baru menjelang bulan Ramadhan,” tutup dr. Agung Widodo. (Bidhumas)
