Diduga Meninggal Karena Miras Oplosan, Ini Penjelasan Kabid Humas Polda Banten

Didik mengatakan Satreskrim Polresta Serang Kota bersama Polsek Serang masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait penyebab pasti kematian dua korban. “Korban berinisial AI (40) warga Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang dan SR (49) warga Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang,” kata Didik.

Didik menjelaskan kronologis awal kejadian perkara. “Dari hasil pemeriksaan para saksi diketahui pada Sabtu (28/01) sekira jam 21.00 Wib korban AI, SR bersama saksi IW sedang minum minuman keras oplosan warna biru cap tikus yang disimpan di dalam botol di lingkungan Stadion Maulana Yusuf,” kata Didik.

Selanjutnya pada Minggu (29/01) sdr. IW dan AI mengeluhkan sakit kemudian AI dibawa ke RS. Sari Asih untuk dilakukan pengobatan. “Pada Senin (30/01) sekira jam 20.00 Wib AI dinyatakan meninggal dunia di RS. Sari Asih,” tambahnya.

Korban SR melanjutkan minum dan pada Senin (30/01) SR dilarikan ke RS. Sari Asih karena mengeluhkan sakit. “Kemudian pada Selasa (31/01) sekira jam 00.00 Wib korban SR dinyatakan meninggal dunia di RS. Sari Asih,” jelas Didik.

Dari keterangan saksi, korban meninggal dunia diduga diakibatkan dari minuman keras oplosan cap tikus yang didapatkan dari MA. “Saat ini Satreskrim Polresta Serang Kota bersama Polsek Serang masih mencari keberadaan MA yang diduga sudah melarikan diri,” tutup Didik. (*) YANTO

About admin

Check Also

Peduli Warga Kurang Mampu, Kapolsek Kragilan Berikan Bantuan Sembako

Sebagai wujud perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan serta memberikan kesejukan dan pesan damai …