Film Sang Prawira Tayang, Kabid Humas Polda Banten : Ayo Nonton

whatsapp-image-2019-11-28-at-12-03-09-1

|TRIBRATA NEWS POLDA BANTEN,SERANG- Hari ini tanggal 28 November 2019 film terbaru Divhumas Polri film layar lebar yang disutradarai anak bangsa, Ponty Gea. Film yang menceritakan tentang seorang pemuda dari Sumatra Utara yang bercita-cita menjadi seorang Polisi akan tayang secara serentak di Bioskop seluruh Indonesia, Nantinya.

Kabid humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi Priadinata, S.I.K, M.H mengajak masyarakat untuk menyaksikan film yang sangat seru yaitu film sang prawira

“tangal 28 November 2019 ini, akan tayang secara serentak diseluruh Bioskop di Indonesia, yuk kita nonton filmnya ramaikan Bioskop kesayangannya anda,”ajak Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi P SIK, MH, Kamis (28/11/2019) Pagi.

Edy menjelaskan, hampir seluruh karakter dalam cerita diperankan oleh personil kepolisian yang bertugas di Polda Sumut, Polda Jateng, Akademi Kepolisian dan Mabes Polri.

Selain bertabur ‘bintang’, film ini juga diramaikan oleh tokoh politik dan pemerintahan Indonesia seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang berperan sebagai pengajar berpangkat Kombes di Akpol Semarang, Menko Maritim Luhut Panjaitan, Mendagri Tito Karnavian, Menkumham Yasona Laoly, As SDM Polri Irjen Pol Eko Indra Heri, serta Pangdam I/BB.

“Film Sang Prawira, dimana sepasang suami istri ribut tentang perkara tujuan hidup anak mereka yang akan menamatkan sekolah menengah atas (SMA). Namun, kedua orang tua berbeda pendapat dalam merancang masa depan anaknya. Sang ibu, ingin menuruti kemauan anaknya jadi polisi sementara si bapak lebih condong anaknya bekerja di luar negeri agar dapat menolong keuangan keluarga yang selama ini tergolong miskin,”imbuh Kabid Humas kembali.

Film yang terinspirasi dari pejabat utama Polda Sumut yang kemudian diperkaya oleh Kapolda Sumut, Irjen Pol Drs Agus Andrianto, yang menceritakan sosok  seorang Polisi yang berani dan tangguh. Selain itu Sang Prawira menyelipkan pesan moral pedagogis (strategi pembelajaran) kepada masyarakat.

Dengan mengambil setting lokasi hampir di 130 titik dan tersebar di beberapa daerah seperti Karo, Simalungun, Tobasa, Humbahas, Asahan, Tanjung Balai, Sibolga, Nias, Medan, Semarang (Akpol) dan Jakarta (Mabes Polri), tentunya film ini amat kaya dengan unsur kedaerahan Indonesia.

About

Check Also

Peduli Warga Kurang Mampu, Kapolsek Kragilan Berikan Bantuan Sembako

Sebagai wujud perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan serta memberikan kesejukan dan pesan damai …