Tribrata News Banten Portal Berita Resmi Polda Banten
TRIBRATA NEWS POLDA BANTEN, Jakarta  – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyambangi Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri di Mabes Polri Jakarta, Jumat (08-09-2017).
Rombongan Kompolnas dipimpin oleh Irjen Pol (Purn) Drs Yotje Mende, didampingi Andrea H Poloengan, Benedictus Nurhadi, Dede Farhan Aulawi, Zainal, dan Brigjen Pol Drs Yehu.
Kedatangan rombongan Kompolnas disambut langsung oleh Kabaharkam Polri Komjen Pol Drs Putut Eko Bayuseno SH, didampingi sejumlah jajaran, di antaranya Kakorbinmas Baharkam Polri, Kakorpolairud Baharkam Polri, Dir Poludara Korpolairud Baharkam Polri, dan Karo Bin Opsnal Baharkam Polri.
Dalam kesempatan ini, Kompolnas menyatakan bahwa pihaknya telah berkeliling ke seluruh Polda di Indonesia dan menemukan banyak peran Polair dan Poludara yang belum terekspose dan tereksplore ke masyarakat, terutama lewat media.
Padahal, menurut Kompolnas, peran kedua fungsi tersebut sangat strategis dalam mengawal keberhasilan kebijakan Pemerintah terkait potensi laut dan udara, seperti pengamanan program tol laut.
“Bila Polair tidak optimal mengamankan wilayah perairan, maka berapa ton ikan dan berapa jenis ikan yang hilang?†kata Dede Farhan Aulawi memberikan contoh lain lewat sebuah pertanyaan retoris.
Selain itu, Kompolnas juga menyinggung soal tindakan pencegahan oleh Bhabinkamtibmas yang perlu terus ditingkatkan, termasuk Bhabinkamtibmas dari Polisi Perairan. Kompolnas berharap Bhabinkamtibmas dari Polair ini semestinya sudah mendapat dukungan operasional seperti Bhabinkamtibmas lainnya.
Polair sendiri punya kegiatan pencegahan yang diberi nama Sambang Nusa. Dimana pencegahan ini diharapkan akan berdampak terhadap terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif. Dan kamtibmas kondusif yang diciptakan oleh Bhabinkamtibmas akan berdampak signifikan termasuk menjaga keutuhan NKRI di perbatasan.
Terkait itu semua, Kompolnas berencana menggelar seminar bertema “Peran Polisi Perairan dan Udara dalam Mendukung Indonesia Sebagai Poros Maritim Duniaâ€, yang akan digelar awal Oktober 2017 mendatang.
Kompolnas mengundang Kabaharkam Polri untuk menjadi salah satu pembicara dalam seminar yang rencananya juga akan mengundang Menteri Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Susi Pudjiastuti, dan Rokhmin Dahuri itu.
Komjen Pol Putut Eko Bayuseno menyambut baik undangan tersebut. Karena, menurutnya, tindakan pencegahan memang lebih penting untuk dikedepankan ketimbang tindakan represif.
“Pencegahan itu lebih penting karen keberhasilan giat represif tersembunyi ribuan kegagalan yang ada di depannya. Tetapi bila pencegahan optimal, pasti minim giat represif,†katanya.
Namun demikian, Kabaharkam juga mengakui minimnya perhatian Kepala Satuan Kewilayahan (Kasatwil), yakni Kapolda, Kapolres, dan Kapolsek, terhadap peran pencegahan ini. Hal ini karena fungsi pencegahan dianggap tidak populis dan tidak laku dijual di media.
Editor  : P Winoto
Publish : iman
Sumber : tribratanews
