Polsek Cilegon dampingi sosialisasi kesehatan jiwa terhadap mantan pasien ODGJ, di peringatan hari kesehatan jiwa Sedunia kota Cilegon

CILEGON I – Sejumlah mantan pasien ODGJ di kota Cilegon ikuti kegiatan peringatan hari kesehatan jiwa Sedunia yang di gelar di lapangan UPTD balai budaya , Jln. Pangeran jayakarta No.42 kelurahan Masigit kecamatan Jombang Kota Cilegon. Kamis, (21/10).

Personil Polsek Cilegon Polres Cilegon Polda Banten dampingi dan monitoring pelaksanaan sosialisasi Kesehatan jiwa pada peringatan hari kesehatan jiwa Sedunia tersebut, pada peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2021 kali ini bertemakan secara global “Mental Health In An Unequal World” dengan subtema nasional “Kesetaraan Dalam Kesehatan Jiwa Untuk Semua”. Isu yang diangkat adalah tentang upaya perawatan kesehatan jiwa atau mental seharusnya diperuntukkan kepada semua orang.

Iptu H.Nurdin selaku Wakapolsek Cilegon yang hadir dalam pelaksanaan tersebut menyampaikan ” Sosialisasi kesehatan jiwa ini penting bukan hanya untuk mantan pasien ODGJ saja, namun semua orang yang tidak luput dari permasalahan yang dapat menimbulkan keresahan jiwa sehingga perlu adanya pencerahan dari ahlinya yaitu Dr.Guntara Hari,Sp KJ sebagai
Nara Sumber Nakes Ahli jiwa yang mengisi sosialisasi kegiatan ini.” Tuturnya.

Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono, S.Ik, SH. Melalui Kapolsek Cilegon KOMPOL Karep Waluyo menjelaskan bahwa ” Pelaksanaan sosialisasi ini dalam rangka peringatan hari kesehatan jiwa Sedunia, kita ikut monitor dan kawal kegiatannya agar dapat berjalan dengan kondusif.” Tutur beliau.

Kapolsek menambahkan ” kegiatan sosialisasi ini bagus karena sebagai langkah untuk meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan jiwa pada masa pandemi COVID-19 memberikan dampak besar bagi kesehatan jiwa masyarakat Indonesia dan dunia, karena masalah kesehatan jiwa merupakan masalah yang universal, yakni banyak dialami oleh seluruh lapisan masyarakat terlebih lagi di masa pandemi COVID-19 ini.” Tutupnya.

Kegiatan yang dihadiri Nara Sumber Nakes Ahli jiwa Dr.Guntara Hari,Sp KJ menjelaskan bahwa ” Seseorang dapat dikatakan mengalami gangguan jiwa apabila dirinya menunjukkan sekumpulan gejala pada pikiran , perasaan dan perilaku yang tidak lagi mampu berfungsi secara wajar dan optimal dalam kehidupannya sehari-hari baik di rumah, di sekolah, di tempat kerja serta lingkungan sosialnya sebagai akibat dari stresor yang dialaminya, maka sosialisasi ini penting untuk meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan jiwa.” Pungkasnya.