Aduh! Dua Pelajar Di Pandeglang Patungan Beli Ganja Di Medsos

Pandeglang – Satresnarkoba Polres Pandeglang menangkap dua remaja yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) berinisial MRK (18) dan MGF (18). Penangkapan ini dikarenakan kedua remaja tersebut kedapatan menguasai dan memiliki narkoba jenis ganja, Mirisnya kedua remaja tersebut mengaku berpatungan untuk membeli ganja dari media sosial

Kasat Narkoba Polres Pandeglang Ilman Robiana menuturkan, pada awalnya hari Selasa (19/07/2022) silam sekitar pukul 14.00 WIB, bertempat di Gedung Shelter yang beralamat Ds. Labuan, Kec. Labuan, Kab. Pandeglang, pihaknya mengamankan MRK (18) alias KECOT

“Pada saat kami tangkap di tempat tersebut, kami lakukan pengeledahan pakain..badan… dan ditemukan 1 buah Handphone serta 1 bungkus plastic bening berisikan narkotika jenis ganja, kemudian kami lakukan interogasi bahwa narkotika tersebut sebelumnya telah dibagi menjadi 2 (dua) paket yang dibeli secara berpatungan bersama sama dengan temannya yang berinisial MGF yang sebelumnya juga sempat digunakan” Tutur Ilman saat memberikan keterangan kepada media di Mapolres Pandeglang pada Rabu (27/07/2022)

Lebih lanjut Ilman juga menjelaskan setelah KECOT ditangkap kemudian dilakukan pengembangan yang berujung turut di amankannya seorang remaja lagi dengan inisial MGF (18) di rumahnya yang beralamat di Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang

“Selanjutnya kepada MGF kami lakukan pengeledahan badan…pakaian..dan rumah, kami temukan satu bungkus plastic bening berisikan narkotika jenis ganja, dan keduanya mengaku bahwa narkotika jenis ganja tersebut di beli dari akun media sosial” Lanjut Ilman

Ilman juga menyampaikan bahwa dengan adanya kejadian tersebut kedua tersangka beserta barang bukti di bawa ke Kantor Satuan Reserse Narkoba Polres Pandeglang untuk di periksa lebih lanjut, akan tetapi tidak dilakukan penahanan

“Kemudian terhadap MRK alias kecp
dan MGF tidak dilakukan penahanan dan saat ini di titipkan di Balai Rehabilitasi Adhyaksa Pandeglang menunggu pelaksanaan yang dilakukan oleh tim assesment terpadu BNNP Banten” Ujarnya.