Tribrata News Banten Portal Berita Resmi Polda Banten
PANDEGLANG – joernalinakor.com – Diduga Ketua Kelompok P3A Rahayu Tani Desa Sumurlaban sedang berdendang ria, dengan saweran ke artis, namun tidak sesuai dengan kondisi di lapangan, dimana masih tersisa nya hutang di salah satu Subkon matrial pada program P3A di Desa Sumurlaban Kecamatan Angsana Kabupaten Pandeglang Banten, Senin, 11/07/2022
Hal tersebut diungkapkan salah satu Subkon yang namanya enggan disebutkan, bahwa masih ada sisa yang belum dibayarkan oleh Kelompok P3A Rahayu Tani terkait pembelanjaan matrial
“Teu acan janji minggu-minggu ayena tapi nu gawe mah ku abdi d setop (Belum, janjinya minggu-minggu ini, tapi yang kerja sama saya dihentikan, sebelum selesai pembayaran ke saya sebagai pengesub matrial” ujar pria asli Kecamatan Angsana tersebut
Namun dengan beredar video dengan dugaan Ketua Kelompok P3A Rahayu Tani, dan ramai diperbincangkan di kalangan kontrol sosial, bahwa menurut Anggota Jurnalis Banten Bersatu, A Iriawan mengatakan, bahwa prilaku tersebut tidak etis, disaat program negara sedang dia kerjakan dan pencairan tahap kedua sudah diterima, namun masih meninggalkan hutang pembayaran matrial
“Gak etis lah, apalagi denger-denger, bahwa kelompok tersebut sudah dilakukan periksaan dari APH, ditambah lagi pembayaran kepada subkon belum selesai” tegas pria yang keseharian nya sebagai awak media dan lembaga
Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait beredar video dugaan ketua Kelompok P3A Rahayu Tani sedang berdendang ria, inisial AR memblokir nomor awak media (Abdulrohim)
