BHAYANGKARI LEBIH PEDULI DAN DIAKUI KEBERADAANNYA

Tribratanewsbanten – Dalam rangka memperingati hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke 64, Bhayangkari Polda Banten menggelar bhakti sosial secara berkelanjutan, bertemakan Bhayangkari Peduli Donor Darah. Salah satu kegiatan sosialnya adalah dengan melaksanakan donor darah. Bhayangkari Polda Banten bekerjasama dengan membantu  PMI menyuplai darah terutama di wilayah Provinsi Banten yang kekurangan darah, dari kegiatan donor darah ini sudah terkumpul 300-an kantung darah.

Donor darah ini dilaksanakan, Selasa (28/09) di gedung serba guna Polda Banten yang diikuti oleh 250 orang (200 orang dari pengurus dan anggota Bhayangkari yang ada di polda Banten dan personil yang ada di jajarannya). Selain donor darah ini rencananya besok akan dilaksanakan kegiatan Papsmear di kantor Dokkes Polda Banten/Polwil dan diikuti sebanyak 200 anggota Bhayangkari yang ada di seluruh wilayah Polda Banten.

Diselal sela kegiatan ini ketua Bhayangakri Daerah Banten Ny Diana A. Dofiri mengatakan “kegiatan – kegiatan dalam rangka HKGB Ke – 64 ini adalah bentuk program kegiatan rasa peduli Bhayangkari kepada sesama yaitu khususnya masyarakat yang ada di wilayah hukum Polda Banten. Rangkaian kegiatan dalam rangka HKGB dilaksanakan mulai dari waktu bulan ramadhan yang lalu dengan membagikan takjil  dan sembako kepada komunitas masyarakat di beberapa kawasan pemukiman serta kelompok masyarakat yang tidak mampu,” ujar Ketua Daerah Bhayangkari Banten, Ny. Dian Dofiri.

Ny. Dian Dofiri menambahkan, bahwa salah satu pemukiman masyarakat yang ada di daerah Sempu,  yang warganya mayoritas berprofesi sebagai pencari limbah serta kita juga mengahadirkan Felik Shiao untuk , memberikan pencerahan darimana anak-anak muda diberikan pengetahuan tentang bahaya dari berpacaran untuk menghindari  pembulian, tidak hanya itu saja kita juga telah melaksanakan olahraga bersama, melaksanakan hipno slimming agar para Bhayangkari bentuk badannya langsing. Sedangkan untuk kegiatan yang bersifat religi dengan mengundang Aa Gym, memberikan pembekalan kepada anggota-anggota Bhayangkari tentang bagaimana harus menjadi seorang istri yang sholehah,” pungkasnya.

Ketua Bhayangkari Daerah Banten Ny Dian Dofiri berharap kedepan, Bhayangkari harus lebih peka/peduli  kepada masyarakat yang ada disekitarnya, keberadaanya diakui, terutama bagi masyarakat yang ada di Provinsi Banten. Seperti pada waktu kejadian bencana alam, sehari setelahnya kita bersama-sama turun untuk membantu korban yang terkena banjir bandang,” tuturnya.  – Syarif /Angga