CEGAH PAHAM RADIKAL, POLSEK PICUNG GELAR FGD (FORUM DISCUSION GROUP)

img-20170712-wa0020

TRIBRATANEWS POLDA BANTEN - Salah satu  strategi kepolisian dalam Harkamtibmas adalah dengan Polmas ( Pemolisian Masyarakat ) yang mana polmas adalah berarti  masyarakat menjadi polisi untuk dirinya sendiri dan lingkungannya.

Diharapkan permasalahan di lingkungannya dapat di selesaikan melalui Peran polmas ini dan sebagai mitra kepolisian untuk berbagi informasi masalah kamtibmas, dalam upaya memberikan pemahaman mengenai polmas, maka Polsek Picung Polres Pandeglang, menyelenggarakan kegiatan FGD ( Focus Group discusion ).

Dengan tema “Peran dan Efisiensi Polmas Dalam Harkamtibmas dan Menangkal Paham Radikal di Lingkungan Masyarakat,” kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu 12 Juli 2017 jam 09.00 wib s/d selesai, bertempat di Aula balai desa Bungur Copong, kec. Picung, Kab.Pandeglang.

Bertindak sebagai Moderator, Kapolsek Picung Iptu Riyadi, Danramil Bojong – Picung, Kapten Heru dan Ketua MUI Kec. Picung Kyai Muhadi, hadir pada kegiatan tersebut, Kanit Binmas Polsek Picung Bripka Didit kusyuianto, Bhabinkamtibmas desa Bungur Copong, Bripka Wwidianto, kepala desa Bungur Copong, Edi Hudjaedi.

FGD (Focus Group Discusion) sendiri adalah diskusi terhadap satu pokok permasalahan yang terarah, dengan tujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut Kapolsek Picung Iptu Riyadi selaku moderator, mengajak masyarakat desa Bungur Copong untuk mengefektifkan polmas kembali, yang mana polmas ini berperan untuk menyelesaikan permasalahan sosial di lingkungannya bersama – sama dengan pihak Polsek dalam forum musyawarah untuk mufakat, serta agar berperan dalam menangkal paham – paham radikal  yang dewasa ini mulai menyebar melalui penggunaan teknologi dan medsos, bahwa paham radikal ini sangat berbahaya untuk kelangsungan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

Ciri – ciri penyebaran paham radikal adalah salah satunya bersifat ektrem, menghalalkan kekerasan dan yang tidak sepaham di anggap musuh, masyarakat harus pro aktif, jeli dan waspada terhadap kelompok kelompok radikal yang menentang pemerintah dan ingin memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dirinya juga menegaskan “jangan mudah terpancing isu – isu yang tidak jelas sumber nya yang dapat memecah belah, kita bangun tiga Pilar dan kebersamaan masyarakat untuk menjaga harkamtibmas,” tegas Iptu Riyadi.

Dalam kegiatan yang di hadiri oleh sekitar 60 orang peserta tersebut, masyarakat begitu antusias menyimak dan mengikuti kegiatan tersebut pada sesi dialog pun masyarakat sepakat bahwa paham radikal harus dicegah bersama – sama, jeli dan waspada mengamankan lingkungannya salah satunya  melalui polmas.

Editor : Kompol P. Winoto

Penulis : Opr. Polsek Picung

Publish : Bripka Syarif. H

About

Check Also

Anev Operasi Ketupat Maung 2024 Bidang Lalu Lintas Polda Banten

Direktorat Lalu Lintas Polda Banten telah melaksanakan Operasi Ketupat Maung 2024. Operasi Ketupat ini berlangsung …