Lebak – Dalam Rangka Mendukung Asta Cita Swasembada Pangan, Polda Banten menggelar Launching penanaman benih Jagung bertempat di Desa Bulakan, Kecamatan Gunung Kencana, Kabupaten Lebak Banten pada Rabu (20/11).
Kegiatan dipimpin Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto didampingi Wakapolda Banten Brigjen Pol Hengki dan PJU Polda Banten.
Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Menteri Pertanian RI Dr. Ir. H. Andri Amran Sulaiman, M.P, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI H. Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd, Menteri Pertanian RI, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI, Bapak Yandri Susanto, SPt., M.Pd., Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian RI Komjen Pol Setyo Budiyanto, S.H., M.H., Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol Edy Murbowo, S.I.K., M.Si., PJ. Gubernur Banten Bapak Al Muktabar, Kakortas Bareskrim Polri Irjen Pol Cahyono Wibowo, S.H., M.H., Selaku Ketua Bidang Pengawasan Distribusi, Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
Kapolda Banten dalam amanatnya mengatakan bahwa ketahanan pangan adalah salah satu pilar utama dalam pembangunan Nasional. Salah satu upaya yang kita laksanakan yaitu penanaman benih jagung untuk wilayah Kab. Pandeglang, Serang Dan Lebak. “Hari ini merupakan momentum penting dalam rangka memperkuat komitmen bersama untuk mewujudkan ketahanan pangan di Provinsi Banten, salah satu upaya yang kita laksanakan yaitu penanaman benih Jagung untuk wilayah Kab. Pandeglang, Serang dan Lebak dengan jumlah benih sebanyak 64.875 Kg yang seluruhnya telah diterima oleh para kelompok tani setempat dan total lahan seluas 4.325 Hektar. Pada hari ini kita akan launching bersama di lokasi LMDH Giri Mukti Ini, benih jagung sebanyak 9.525 Kg yang akan ditanam pada lahan seluas 635 Hektar,” kata Kapolda Banten.
Selanjutnya Kapolda Banten menjelaskan Polda Banten berkomitmen untuk berperan aktif dalam mendukung Program-program Pemerintah yang termuat dalam Asta Cita Presiden Republik Indonesia. “Polda Banten berkomitmen untuk berperan aktif dalam mendukung Program-program Pemerintah yang termuat dalam Asta Cita Presiden Republik Indonesia. Sebelum dicanangkannya Asta Cita tersebut, beberapa program yang mencakup upaya meningkatkan lapangan pekerjaan berkualitas serta kemandirian bangsa melalui Swasembada Pangan, Polda Banten telah lebih dulu meluncurkan beberapa program unggulan yang menjadi Commander Wish Kapolda Banten salah satunya adalah Poliran yakni Polisi Peduli Pengangguran,” jelas Kapolda Banten.

Diakhir Kapolda Banten mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat serta bekerja keras untuk mendukung program ini. Semoga kerja sama yang telah terjalin dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Provinsi Banten,” tutupnya
Sementara itu Amran Sulaiman Mentri pertanian dalam sambutannya menegaskan anggaran pupuk ditingkatkan 100% jadi perintah pak Prabowo Subianto presiden kita jangan sampai pupuk tersendat pada masyarakat cukup dengan KTP masyarakat bisa membeli pupuk, saya ingatkan jangan sampai ada pemain atau tengkulak yang mempersulit kalo ada saya minta pihak polres lakukan tindakan. Ucapnya,
Sesuai dengan keinginan presiden kita harus bisa swasembada pangan dalam sesingkat singkatnya, jangan sampai kebutuhan bahan makan siang bergizi itu bahannya dari luar tapi harus bisa kita sendiri yang menyuplai bahan tersebut,pungkasnya,
Ditempat yang sama Yandri Susanto Mentri desa PDTT mengatakan kita semua punya lahan tidur yang banyak tinggal kitanya jangan sampai tidur, anggaran di kematian pertanian sangat mendorong utun ketahanan pangan bahkan di kementerian desa pun di setiap desa ada program ketahanan pangan,
Kolaborasi antara kepolisian, Mentri pertanian, kemendes diyakinkan akan melahirkan wilayah wilayah yang sangat berpotensi untuk sumber pangan makan siang bergizi, kita akan petakan di Lebak dini dimana desa desa akan menjadi penghasil bahan bakunya, biar yang satu desa itu penghasil sayuran yang desa lain penghasil berasnya dan lainnya sehingga ketergantungan kita pada barang dari luar bisa diatasi,
Sekali lagi saya berharap semua stekholder bisa berkolaborasi termasuk pendamping desa bisa ikut bersama menjadikan desa binaan nya menjadi desa yang produktif untuk mencukupi kebutuhan baik masyarakat di lingkungannya maupun bahan untuk program makan siang bergizi, pungkasnya,