Ingatkan Kesehatan Hewan Ternak, Upaya Personel Bhabinkamtibmas Polsek Mancak Polres Cilegon Bersama Babinsa Koramil Mancak Antisipasi Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK).

Cilegon ~ Dalam mengantisipasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, personel Bhabinkamtibmas Polsek Mancak Polres Cilegon Polda Banten bersama personel Babinsa Koramil Mancak, blusukan ke kandang ternak milik warga masyarakat di Desa binaan guna mengingatkan kesehatan dan kebersihan kandang hewan ternak. Senin (18/07/2022).

Kapolres Cilegon Polda Banten AKBP Eko Tjahyo Untoro, yang saat ini diwakili oleh Kapolsek Mancak Polres Cilegon Polda Banten AKP Dikdik Rustandi, di tempat terpisah menjelaskan bahwa dalam mengantisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak berkuku tunggal seperti pada hewan sapi, kerbau dan kambing di Desa binaannya, dibutuhkan peran aktif dan sinergitas yang solid antara personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa, sebagai implementasi Program Commander Wish Kapolda Banten point “GUYUB TNI-POLRI”.

Sebagai bentuk tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas dalam menindaklanjuti atensi pimpinan tersebut, BRIGADIR Agam Wicaksono, personel Bhabinkamtibmas dan personel Babinsa SERKA Fadilah, melakukan pengecekan terhadap kondisi hewan ternak sebagai langkah dalam mengantisipasi penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak tersebut, dengan langsung memantau ke kandang hewan ternak milik warga masyarakat di Desa binaannya

Seperti saat melakukan pengecekan, Minggu (17/07), berupaya memberikan himbauan dan mengingatkan agar selalu menjaga kebersihan kandang, membuang kotoran secara berkala agar hewan ternak tetap terjaga kesehatannya dan terhindar dari wabah penyakit tersebut di atas, terhadap kandang ternak hewan kambing milik Sdr Mahyudin yang berada di lingkungan Kp Banjarsari Rt 005/005, Desa Balekambang, “Ungkap Agam Wicaksono.

Kapolsek Mancak Polres Cilegon Polda Banten berharap dengan sinergitas dan soliditas antara personel Bhabinkamtibmas bersama personel Babinsa dalam pelaksanaan tugas di lapangan mampu memonitor kejadian hewan ternak yang terindikasi penyakit tersebut di atas, sebagai langkah meminimalisir penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak tersebut, “Pungkasnya.