Tribrata News Banten Portal Berita Resmi Polda Banten
Cilegon – Guna memberikan situasi aman, personel Ditpamobvit Polda Banten lakukan pengamanan di kawasan PT Krakatau Baja Konstruksi yang berada di Kota Cilegon. Senin, (13/12).
Pengamanan ini dipimpin langsung oleh AKP Agus Supriyadi selaku Perwira Pengawas (Pawas) di PT Krakatau Baja Konstruksi dan didampingi oleh Brigpol Banu Prayoga serta diikuti oleh seluruh security PT Krakatau Baja Konstruksi.
Saat dikonfirmasi, Dirpamobvit Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi membenarkan terkait pengamanan tersebut. Ia menyebutkan pengamanan ini sebagai bentuk upaya Polda Banten dalam memberikan jaminan keamanan kepada objek vital nasional maupun objek tertentu yang ada di wilayah hukum Polda Banten.
“Iya benar, bahwa hari ini personel Ditpamobvit Polda Banten melakukan patroli serta pengamanan di kawasan PT Krakatau Baja Konstruksi yang berada di Cilegon. Dimana pengamanan ini sebagai bentuk upaya kita dalam memberikan jaminan keamanan kepada salah satu objek tertentu yang ada di wilayah hukum Polda Banten,” kata Edy Sumardi.
Edy Sumardi menjelaskan dalam pengamanan tersebut dilakukan oleh personel gabungan.
“Dalam kegiatan pengamanan ini, kita dibantu oleh rekan kita dari security PT Krakatau Baja Konstruksi untuk melakukan pemeriksaan di seluruh kawasan perusahaan. Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” ucap Edy Sumardi.
Edy menjelaskan selain melakukan pengamanan, personel melakukan patroli menggunakan motor atau mobil di seluruh kawasan perusahaan untuk mengecek seluruh area yang dianggap rawan.
Terakhir, dimasa pandemi covid-19 ini, personel Ditpamobvit Polda Banten juga melakukan himbauan Prokes kepada seluruh karyawan dan masyarakat yang ada di sekitaran kawasan PT Krakatau Baja Konstruksi.
Sementara itu, AKP Agus Supriyadi selaku Pawas menambahkan bahwa pengamanan di PT Krakatau Baja Konstruksi berjalan dengan aman dan lancar.
“Alhamdulillah kegiatan pengamanan ini berjalan dengan aman dan lancar, dan selama patroli ini tidak ada gangguan yang menonjol yang mengakibatkan terganggunya kegiatan operasional perusahaan maupun kegiatan masyarakat sekitar,” tutupnya.
