Polda Banten Terjunkan 1.380 Personel Dalam Pengamanan Pilkades Kabupaten Tangerang

SERANG – Polda Banten dan jajaran melakukan pengamanan pemilihan kepala desa dalam rangka mewujudkan Pilkades yang aman dan kondusif di seluruh Desa yang ada di Kabupaten Tangerang yang akan dilaksanakan pada Minggu (10/10).

Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga menyampaikan pelaksanaan pengamanan Pilkades di wilayah hukum Polda Banten tahun 2021 merupakan Operasi Kewilayahan, dengan manajemen perencanaan, pengorganisasian dan pelaksanaan oleh Polda Banten beserta jajaran.

“Pengamanan dilaksanakan untuk mencegah terjadinya Gangguan Nyata, Ambang Gangguan, dan Potensi Gangguan, yang mempengaruhi pelaksanaan Pilkades meliputi tahap persiapan, tahap pengundian, kampanye, masa tenang, dan pemungutan suara serta tahapan terakhir yaitu pelantikan dan konsolidasi,” ujar Shinto Silitonga, Jumat (08/10).

Shinto Silitonga menyampaikan bahwa Polda Banten telah memetakan wilayah kerawanan pada Pilkades serentak yang dilakukan di wilayah hukum Polda Banten.

“Polda Banten dan jajaran menerjunkan sebanyak 2.080 personel, dimana 1.080 personel BKO dari Polda Banten kemudian 300 personel tambahan dari Satbrimob Polda Banten yang memiliki keahlian termasuk tim handak, dan 500 personel dari TNI,” ujar Shinto Silitonga.

“Dengan demikian kekuatan personel pengamanan Pilkades Serentak yang dilaksanakan di Kabupaten Tangerang dapat terwujudnya Pilkades yang aman dan kondusif,” tambah Shinto Silitonga.

Shinto Silitonga menyampaikan bahwa titik kerawanan sesuai hasil dari maping di Kabupaten Tangerang terdapat 9 desa 131 TPS yang dianggap kurang rawan, 37 desa 563 TPA yang rawan, dan 18 desa 257 TPA yang sangat rawan.

“Ada sebanyak 951 TPS di Kabupaten Tangerang, dalam artian sangat rawan ini salah satu indakatornya adalah adanya jarak yang lumayan jauh dari tempat TPS dengan Kantor Polisi,” kata Shinto Silitonga.

Pelaksanaan Pilkades serentak ini diselenggarakan hingga akhir Oktober 2021, dan pada tanggal 10 Oktober Pilkades dilakuakan di Kabupaten Tangerang, kemudian 17 Oktober dilakukan di Kabupaten Pandeglang, dan 24 Oktober pilkades dilaksanan di Kabupaten Lebak.

“Kami dari kepolisian akan memberi jaminan keamanan dan ketertiban saat pelaksanaan Pilkades serentak yang dilaksanan di wilayah hukum Polda Banten, dan kami pastikan penerapan Prokes secara ketat saat pemilihan berlangsung di TPS TPS,” tutup Shinto Silitonga.

About admin _

Check Also

Peduli Warga Kurang Mampu, Kapolsek Kragilan Berikan Bantuan Sembako

Sebagai wujud perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan serta memberikan kesejukan dan pesan damai …