Tribratanews.banten.polri.go.id – Seorang Mahasiswa dari Universitas Serang (UNSERA) terseret ombak di Pulau Oar, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, yang hingga saat ini belum ditemukan setelah 2 (dua) hari pencarian oleh Sat Polair Polres Pandeglang, BASARNAS dan BPBD Padeglang.
Kejadian tersebut bermula saat beberapa mahasiswa Unsera tiba di Pulau Oar, Sabtu (10/12) sore, untuk melaksanakan kegiatan camping di Pulau Oar pada sabtu 10 Desember 2016. Pada hari minggu (11/12) sekitar jam tujuh pagi, 11 mahasiswa bermain futsal dan 6 orang lainnya memilih untuk berenang.
Saat asik berenang, tiba-tiba ombak besar menghantam ke 6 mahasiswa tersebut hingga dan terseret derasnya ombak yang pada saat itu cuaca di wilyaha Banten sedang tidak bersahabat. Dari ke 6 korban, 3 diantaranya dapat menyelamatkan diri dan 2 dapat diselamatkan, sedangkan 1 orang sampai saat ini belum ditemukan.
Satu orang mahasiswa yang belum ditemukan adalah Diki Dwi Chandra berumur 20 tahun asal Gerem, Kecamatan Gerogol, Kota Cilegon, Banten. Ciri-ciri korban sebagai berikut, tinggi badan 167 cm, kulit kuning langsat, rambut hitam lurus. Sesaat sebelum terseret derasnya arus ombak, terakhir korban menggunakan kaos hitam zero, celana pendek putih.