Gerakan Ekonomi Secara Efisien, Pemerintah Bangun Ground Breaking Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak Bakauheni

 

whatsapp-image-2017-05-27-at-17-22-071

 

TRIBRATA NEWS POLDA BANTEN - Sabtu, 27 Mei 2017 pukul 09.00 wib bertempat di Dermaga 6 Pelabuhan Merak telah dilaksanakan kegiatan Ground Breaking Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak Bakauheni dan pembangunan dermaga VII Merak oleh Menteri Perhubungan (Menhub RI) dan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Dalam kesempatan tersebut, selain Menteri BUMN Rini Mariani dan Menhub RI dan Budi Karya Sumadi, hadir pula Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Danang S Baskoro, Sekjen Kemenhub Sugiharjo, Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Ketua DPRD Kota Cilegon, para Dirjen Kemenhub, Kapolres Cilegon AKBP Romdhon Natakusuma, Kapolres Lampung AKBP Adi FS dan seterusnya.

Dirut PT ASDP Indonesia Ferry Faik Fahmi dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan Ground Breaking Dermaga Eksekutif dan pembangunan dermaga VII Pelabuhan Merak ini merupakan program pemerintah pada sektor kemaritiman dalam menggerakan perekonomian secara efisien dan merata.

Selain hal tersebut, menurut Ferry Faik Fahmi, program pembangunan ini juga merupakan bagian dari rencana strategis PT ASDP Indonesia Ferry dalam rajut Nusantara dengan membangun industri penyeberangan nasional dengan membuat konektivitas nasional menurunkan biaya logistik nasional dan mendukung pariwisata nasional.

“ini sebagai langkah strategis kami demi menunjang sarana dan prasarana dermaga premium di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten. PT ASDP akan mengoperasikan kapal cepat di lintas Merak-Bakauheuni. Dermaga VI yang nantinya akan diubah menjadi Dermaga Premium. Hal ini juga sebagai langkah untuk menghadapi gelaran Asian Games 2018,” ujar Dirut PT ASDP Indonesia.

Selama ini, kapal yang beroperasi di lintas penyeberangan Merak-Bakauheuni memakan waktu 2 jam perjalanan. Ini menjadi tugas ASDP agar menyediakan fasilitas yang memadai, salah satu solusinya kan dengan dibangun Dermaga Premium baik di Merak maupun di Bakauheni.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa nantinya kapal cepat tersebut hanya memakan waktu 1 jam perjalanan dengan kecepatan 17 knot. Dan nanti untuk kapal akan kita siapkan kapal khusus yang melintasnya tidak perlu 2-3 jam. “Yang hanya 1 jam saja cukup, jadi minimum paling tidak kita harus siapkan kapal yang kecepatannya minimum 17 knot, dan itu juga menjadi salah satu program agenda PT.  ASDP Merak,” tambahnya. (id)

About

Check Also

Peduli Warga Kurang Mampu, Kapolsek Kragilan Berikan Bantuan Sembako

Sebagai wujud perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan serta memberikan kesejukan dan pesan damai …