Polda Banten dan BI Bentuk Tim Satgas Khusus Waspadai Peredaran Uang Palsu

Hasil gambar untuk POLDA Banten Waspadai Peredaran Uang Palsu
Ilustrasi gambar

 

TRIBRATA NEWS POLDA BANTEN, Serang - Polda Banten bersama Bank Indonesia membentuk tim atau satgas khusus untuk melakukan pengawasan peredaran uang palsu, mengingat peredaran uang palsu rawan terjadi menjelang lebaran.

“Kami bersama BI sudah membentuk tim untuk melakukan pengawasan. Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada kasus uang palsu,” kata Wakapolda Banten Kombes Pol Aan Suhanan usai mengikuti rapat kordinasi kesiapan pelayanan arus mudik Idul Fitri 1438 H di Pendopo Gubernur Banten di Serang, Kamis.

Ia mengatakan, tim atau satgas yang dibentuk tersebut menempel dengan petugas BI untuk mengantisipasi peredaran uang palsu di Banten termasuk juga dalam tim pengendali inflasi daerah (TPID) serta pengamanan bagi warga yang melakukan penukaran uang.

Wakapolda juga meminta kepada masyarakat untuk mewaspadai kejahatan yang mengintai warga saat melakukan penukaran atau pengambilan uang di bank dalam jumlah yang cukup besar.

“Kami siap membantu warga jika dibutuhkan untuk melakukan pengawalan saat penukaran atau pengambilan uang dalam jumlah banyak,” kata Aan.

Menurut dia, kerawanan kejahatan terhadap masyarakat yang mengambil uang yang banyak saat menjelang lebaran juga meningkat, seiring dengan meningkatnya aktivitas warga yang melakukan penukaran atau pengambilan uang.

Wakapolda Banten mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat kordinasi tahap awal di Mapolda Banten dengan pihak terkait seperti Pemda, ASDP Merak, PT Marga Mandala Sakti selaku pengelola jalan tol Tangerang Merak serta Dinas terkait.

Rapat tersebut membahas persiapan pelayanan arus mudik di Banten terutama yang menjadi perhatian khusus di Pelabuhan Merak. Pihaknya juga mengaku akan mengantisipasi kerawanan-kerawanan saat arus mudik dan idul fitri nanti.

“Selain kasus kecelakaan lalu lintas, kasus lainnya yang menonjol yaitu masih maraknya pencurian malam hari, pencurian rumah kosong, pembiusan atau hipnotis. Ini harus kita antisipasi bersama,” kata Aan Suhanan.

Menurut Aan, dengan kekuatan yang diturunkan yakni dua pertiga personel yang ada di Polda Banten, siap mengamankan arus mudik dan Idul Fitri 1348 Hijriyah. Bahkan jika dibutuhkan dalam kondisi tertentu, semua kekuatan personel Polda Banten dan juga jajaran TNI serta petugas gabungan dari dinas terkait, siap untuk membantu mengamankan arus mudik dan Idul Fitri 1438 H.

Pihaknya akan melakukan rekayasa lalu-lintas di titik-titik tertentu yang menjadi pusat kemacetan saat arus mudik dan juga di jalur wisata setelah lebaran, termasuk di lokasi-lokasi pasar tumpah di sekitar jalur mudik.

“Kita sudah menyiapkan sekitar 200 pos pengamanan dan pos gatur di sepanjang jalur mudik di Banten,” kata Wakapolda Banten.

 

Sumber : antarabanten.com
Editor    : P Winoto
Publish  : iman

About

Check Also

Peduli Warga Kurang Mampu, Kapolsek Kragilan Berikan Bantuan Sembako

Sebagai wujud perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan serta memberikan kesejukan dan pesan damai …