Tribrata News Banten Portal Berita Resmi Polda Banten
Related Articles
Pandeglang – Dalam Rangka Memperingati Isra Mi’raj 1444 H Siswa Diktuk Bintara Polri Gelombang I Tahun Anggaran 2023 beserta para Personel SPN Polda Banten Ikuti acara Tausiyah yang di laksanakan di Masjid Al-Amin SPN Polda Banten pada Sabtu (18/02)
Momen Peringatan Isra Mi’raj ini juga menghadirkan Ketua MUI Mandalawangi Bapak KH. Akbar Mua’jiz mengusung tema “Dengan Hikmah Isra Mir’aj Kita Tingkatan Keimanan Dan Kinerja Guna Mewujudkan Polri Yang Presisi”
Dalam sambutannya, Kombes Pol Noffan Widyayoko selaku Kepala Sekolah Polisi Negara Polda Banten mengajak kepada seluruh jamaah khususnya para siswa Diktuk Bintara Polri dan para personel untuk berdoa memohon kepada Allah SWT
Noffan mengatakan pembentukan mental bukan sekedar menanamkan nilai kejuangan serta watak kepribadian namun terdapat penanaman nilai-nilai agama didalamnya, dalam bentuk kegiatan pembinaan rohani yang rutin dilaksanakan untuk penguatan mental spritual para siswa. “Mari kita memohon kepada Allah SWT agar tidak lupa Shalawat dan salam juga dihaturkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW sembari mengajak untuk menjadikan akhlak dan kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW sebagai pijakan dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Kepolisian Republik Indonesia yang Presisi,” ujar Noffan.
Sementara itu KH Akbar Mua’jiz selaku ketua MUI Mandalawangi dalam ceramahnya menyampaikan “Yang intinya peringatan Isra dan Miraj, Semoga dengan hadirnya Kita pada acara ini, senantiasa dapat meningkatkan kualitas iman dan Islam Kita serta memberikan manfaat bagi kehidupan Kita sehari-hari,” kata KH. Akbar.
KH. Akbar menjelaskan perjalanan Isra Miraj juga membawa pesan penting bagi umat manusia diseluruh dunia. Perintah Shalat lima waktu diperintahkan melalui peristiwa ini dengan Shalat menjadi pesan yang sangat penting dan menjadikannya pedoman jiwa serta perilaku umat muslim di dunia. “Perjalanan panjang Isra Mi’raj yang dilakukan oleh Baginda Rasulullah SAW merupakan bukti kekuasaan Allah SWT, perjalanan panjang Baginda Nabi Muhammad SAW ini dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha tidak mungkin bisa dilakukan semalam tanpa kuasa dan izin Allah SWT,” tutup KH. Akbar (Bidhumas).
