Begal Bersamurai Nyaris Tewas Dibakar Massa

tribratanewsbanten.com - Dua komplotan pelaku begal berinisial KS alias Sartot (21) dan S alias Pakpak warga Kampung Cilongok, Desa Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, hampir tewas diamuk massa di Mauk, Tangerang, Selasa (30/08).

Keduanya tertangkap warga setelah mengambil tas berisikan cincin dan uang tunai milik korban bernama Sriyatun. Mulanya korban melintas di Jalan Raya Mauk, Kampung Kosambi, Kecamatan Sukadiri, Tangerang, lalu dipepet kedua pelaku.

Sadar dipepet, Sriyatun memacu laju sepeda motornya. Namun pelaku mengejar sambil mengacungkan samurai. Karena tak berhenti, pelaku lantas menendang motor Sriyatun. Setelah terjatuh, komplotan itu mengambil tas yang berisi uang tunai serta perhiasan milik korban. Sriyatun sendiri mengalami luka serius di bagian wajah akibat jatuh dari motor dan sudah dibawa ke klinik terdekat.

Warga yang juga sudah mengepung pelaku langsung melakukan pemukulan. Petugas sempat kewalahan menghadapi amarah warga, bahkan kedua pelaku sempat disiram bensin. “Bakar saja, jangan dibiarkan hidup,” teriak warga.

“Melihat amukan warga petugas segera membawa kedua pelaku ke Polsek Mauk dan kini kasusnya masih kami mintai keterangannya,” ujar kapolsek.