Tribrata News Banten Portal Berita Resmi Polda Banten
Related Articles
POLRES SERANG – Bhabinkamtibmas Subsektor Tunjung Teja Polsel Petir Bripka Joko Paryono memberikan penyuluhan bahayanya kenakalan remaja, Narkoba, perundungan atau bullying, pelecehan seksual dan intoleransi pada saat ini didepan siswa dan siswi serta para guru SMPN 3 Tunjung Teja Desa Bojong Catang Kec. Tunjung Teja. Senin (20/11) pukul 08.30 WIB.
Kapolres Serang AKBP Wiwin Setiawan. S.IK., MH. melalui Kapolsek Petir Iptu Aripin Simbolon. SH. MH menjelaskan dilokasi berbeda bahwa Anggota kami memberikan penyuluhan tentang bahayanya kenakalan remaja yang meliputi penyalahgunaan Narkoba, _Bullying_ atau perundungan dan kekerasan seksual serta Intoleransi. Yang diikuti oleh seluruh siswa siswi dan guru berikut stafnya pada SMPN 3 Tunjung Teja sebagai bentuk antisipasi secara pre-entif dan preventif.
“Kemudian dalam pelaksanaan penyuluhan tersebut Bhabinkamtibmas Desa Bojong Catang tidak lupa mengingatkan siswa siswi SMPN 3 Tunjung Teja, untuk tidak melakukan _bullying_ atau perundungan antar sesama siswa – siswa yang menggunakan kekerasan dan tidak lupa juga memberi tahukan bahaya dari penyalahgunaan Narkoba, geng motor serta tawuran antar pelajar”, penjelasan Kapolsek Petir
“Pada saat ini marak dan viral dimedsos adanya bullying atau perundungan antar siswa dan geng motor yang sangat meresahkan bagi orang tua siswa maupun masyarakat umum. Harapan kami untuk siswa siswi tersebut untuk tidak ikut serta terlibat maupun turut serta kegiatan yang dikenal pembulian atau perundungan , tawuran antar sekolah maupun remaja serta geng motor dan apalagi penyalahgunaan Narkoba tersebut ” ungkap Bripka Joko Paryono.
“Kemudian saat ini peredaran Narkoba terjadi dimana-mana baik dikota maupun masuk ke desa-desa, bahkan dikonsumsi oleh kalangan pelajar atau remaja. Kami mengharapan kepada generasi penerus bangsa ini, untuk bersama kita memperangin dan jauhi Narkoba, masih banyak kegiatan positif yang bisa kita lakukan untuk menjauhi Narkoba seperti olah raga, mengikuti kegiatan keagamaan dan lain-lain”, ujarnya.
“Selanjutnya kami berpesan kepada siswa siswi yang hadir ini, untuk selalu menjalin kekompakan sesama teman dan saling menjaga serta sopan dalam bermedsos atau menggunakan media elektronik, artinya kita harus mematuhi etika di media sosial dan tidak mudah terprovokasi dengan berita hoax dan juga menyebarkannya”, ucap Pak Bhabin.
“Kami berpesan kepada bapak ibu guru pada kesempatan ini, kami mengajak untuk peduli dan rasa memiliki siswa siswi ini dalam menampung setiap keluhan maupun aktivitas selama di sekolah maupun jam pelajaran sekolah harus mengetahui kegiatan atau keberadaan siswanya. Kami ingin bersinergi bersama para guru dan siswa-i, bilamana mendapatkan informasi tawuran antar pelajar atau kriminalitas lainnya, agar melaporkan kepada kami atau Polsek Petir sehingga dapat kita cegah bersama”, katanya.
