Jelang Perayaan Natal 2023, Polda Banten Sampaikan Perkiraan Cuaca dan Kondisi Gunung Anak Krakatau

Serang – Dalam rangka menyambut perayaan Natal 2023, Polda Banten menyampaikan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian cuaca di wilayah Provinsi Banten cerah berawan dengan suhu udara 24-34 derajat Celcius pada Minggu (24/12).

Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto mengatakan sebagian cuaca di wilayah Banten cerah berawan dengan suhu udara 24-34 derajat Celcius sepanjang hari ini. “Berdasarkan informasi dari BMKG peluang cuaca cerah berawan terjadi di Kabupaten Lebak, Kota Cilegon, Kota Serang, dan Kota Tangerang. Sedangkan siang hari berpeluang hujan intensitas sedang di Kabupaten Serang, dan dini hari di Kabupaten Tangerang,” katanya dilansir dari BMKG.

Selain itu Didik menyampaikan kelembapan rata-rata 55-90 persen dan tiupan angin bergerak dari arah tenggara hingga barat dengan kecepatan 05-20 kilometer/jam.

“BMKG mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan lebat disertai petir/kilat dan angin kencang di wilayah Kabupaten Serang wilayah utara. Selain itu BMKG mengeluarkan peringatan dini waspada tinggi gelombang 2.50 meter (sedang) terjadi di Perairan Selatan Banten dan Samudera Hindia Selatan Banten wilayah pesisir Kabupaten Lebak,” ungkap Didik.

Didik juga menerangkan tinggi gelombang 2.50 meter di Perairan Selat Sunda bagian Selatan, Selatan Banten dan Samudera Hindia Selatan Banten wilayah pesisir Kabupaten Pandeglang.

Lebih lanjut, Didik menjelaskan terkait penyeberangan Merak-Bakauheni. “Penyeberangan Merak-Bakauheni relatif normal dan aman bagi pelaku pelayaran kapal Ferry, pesiar, tongkang, kargo, dan perahu nelayan dengan tinggi gelombang Perairan Selat Sunda bagian utara 1.25 meter (rendah),” ujar Didik.

Terakhir Didik juga mengimbau kembali warga pesisir agar terus mewaspadai erupsi Gunung Anak Krakatau. “Hasil pengamatan visual dan instrumental Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi teramati Gunung Anak Krakatau masih berada pada Level III atau Siaga, Kami mengimbau agar nelayan termasuk warga pesisir tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif,” tutup Didik. (Bidhumas)