Kapolres Siapkan 1000 Masker setiap harinya untuk Masyarakat yang Ingin Mengurus Pelayanan di Polresta Tangerang

Jajaran Polresta Tangerang Polda Banten terus melakukan upaya atau kegiatan yang berorientasi mendisiplinkan masyarakat agar tertib melaksanakan protokol kesehatan. Terkait hal itu, Polresta Tangerang menyediakan 1.000 masker yang disiapkan untuk masyarakat yang hendak mengurus pelayanan di kepolisian baik membuat LP, pengaduan, SKCK dll.

Jumat (5/2/2021), masker medis dibagikan kepada masyarakat pemohon surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) dan masyarakat yang akan mengakses pelayanan di Polresta Tangerang.

“Hari ini kami membagikan masker medis kepada para pemohon SKCK dan masyarakat yang hendak mengakses layanan kami, setiap hari kita siapkan 1000 masker,” terang Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro.

Dikatakan Wahyu, selain pemohon SKCK, masyarakat yang diberi masker adalah yang hendak membuat laporan di sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT). Pembagian masker dilaksanakan di gerbang penjagaan Polresta Tangerang.

“Prinsipnya, kami sudah menerapkan kewajiban bagi siapa pun yang hendak memasuki lingkungan Polresta Tangerang wajib menggunakan masker,” kata Wahyu.

Kata Wahyu, meski situasi masih pandemi, pelayanan di Polresta Tangerang tetap berjalan sebagaimana mestinya. Dengan catatan, menerapkan aspek-aspek protokol kesehatan seperti kewajiban menggunakan masker, menjaga jarak, tidak ada kerumunan, dan mencuci tangan.

Dikatakan Wahyu, guna mendukung pelaksanaan protokol kesehatan, di Polresta Tangerang disediakan fasilitas cuci tangan yang mudah diakses, bilik disinfektan, dan ditambah dengan pembagian masker medis.

“Posisi duduk saat menunggu pelayanan juga sudah kami desain menyesuaikan jaga jarak,” terangnya.

Wahyu berharap, penerapan protokol kesehatan di Polresta Tangerang dapat mendorong masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan hingga terbawa saat pulang ke rumah atau saat kembali ke keluarga.

“Disiplin protokol kesehatan harus menjadi budaya bahkan kebutuhan karena ini adalah upaya memutus mata rantai penularan Covid-19,” tandasnya.