tribratanews.banten.polri.go.id – KPU Banten mengimbau pasangan calon pada selama masa kampanye damai dimulai 28 Oktober 2016 sampai 11 Februari 2017, agar dapat memasang alat peraga kampanye di 3000 titik yang telah ditetapkan KPU.
“Silahkan tim memasang. Jumlahnya, tujuh baliho setiap kabupaten/kota untuk masing-masing pasangan calon, umbul-umbul sebanyak 30 dikali 155 kecamatan se-Banten, spanduk tiga buah setiap calon dikali 1.501 desa/kelurahan se-Banten,” katanya.
Pada deklarasi kampanye damai pada Jumat (28/10), sudah disepakati bahwa masing-masing pasangan calon diwajibkan hanya membawa 60 unit kendaraan roda empat (mobil) saat pawai. Tidak boleh membawa roda dua (motor).
“Rutenya dari depan KP3B (kawasan pusat pemerintahan provinsi Banten), kemudian jalan menuju kantor kejati Banten, terus ke Alun-alun, lalu ke Jalan Ahmad Yani, tembus ke Terminal Pakupatan, lalu menuju jalan ke arah Polda Banten, dan kembali ke KP3B lagi. Kami harap kesepakatan ini dilaksanakan tanpa dilanggar,” katanya.
“Rutenya dari depan KP3B (kawasan pusat pemerintahan provinsi Banten), kemudian jalan menuju kantor kejati Banten, terus ke Alun-alun, lalu ke Jalan Ahmad Yani, tembus ke Terminal Pakupatan, lalu menuju jalan ke arah Polda Banten, dan kembali ke KP3B lagi. Kami harap kesepakatan ini dilaksanakan tanpa dilanggar,” katanya.
Ketua KPU Banten Agus Supriyatna mengucapkan selamat kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur atas nomor urut yang telah diperoleh. “Dengan sudah mendapat nomor urut, maka pasangan calon telah sah sebagai peserta Pilkada Banten 2017,” ujar Agus.
Agus menjelaskan, setelah mendapat nomor urut, KPU bekerjasama dengan Polda Banten melakukan penyerahan pengawal pribadi (walpri) untuk setiap pasangan calon. Pengawal pribadi dari Polda Banten ini masing-masing berjumlah 7Â orang, dan akan menjaga para pasangan calon selama 24 jam.
“Proses penyerahan pengawal pribadi ini akan dilakukan langsung Kapolda Banten (Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo). Kita harus merawat dan menjaga keamanan para pasangan calon, karena mereka adalah aset. Masyarakat Banten punya tradisi sangat menjaga keharmonisan dan merawat perbedaan dalam hal politik. Untuk itu, kami berharap Pilkada Banten 2017 nanti berjalan kondusif, tanpa ada gangguan keamaan,” ujarnya.