Jaga Kebhinekaan Tunggal Ika, Bhabinkamtibmas Cikedal Kunjung Ke Pondok Pesantren

tribratanews.banten.polri.go.id  – Anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Cikedal, Resor Serang, Banten,  Brigadir Masudin melakukan kunjungan kepada para santri Pondok Pesantren Modern  Yayasan Nuansa Banten (Ponpes Modern Yanuba), Kp. Tegal, Kecamatan Cikedal, Kabupaten Pandeglang, senin (14/11/2016).

Selain kunjungan tersebut, Brigadir Masudin selaku anggota Bhabinkamtibmas desa cikedal memberikan himbauan nilai-nilai ideologi Pancasila dengan tema “Menjaga Kebhinekaan Agar Selalu Tunggal Ika”. Sesuai intruksi Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo, yakni mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang sejuk, damai dan indah.

Menanggapi hal tersebut, Brigadir Masudin mengajak kepada seluruh santri Ponpes Modern Yanuba untuk bersama-sama menjaga nilai-nilai toleransi, solidaritas, dan berperan aktif menjaga kebersamaan dalam berbangsa dan bernegara. Menjaga keutuhan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara dan pemersatu bangsa yang hidup berdampingan dengan damai dan harmonis adalah cita-cita pendiri bangsa Indonesia.

“Toleran, sikap ini adalah warisan dari para pendahulu kita dengan bermacam-macam suku bangsa yang telah mengenal beragam agama, berlapis-lapis kepercayaan dan tradisi, jauh sebelum Islam datang ke Nusantara. Untuk itu, mari kita jaga warisan para pendahulu kita dengan tantangan globalisasi yang lebih menantang,” kata Brigadir Masudin.

Zaenal Muttaqin selaku pengurus Ponpes Modern Yayasan Nuansa Banten mendukung dan menyambut baik tujuan dan kegiatan Bhabinkamtibmas desa tegal, karena dengan diadakannya kegiatan tersebut Pondok pesantren yang notabene hanya mengajarkan agama bisa menyelaraskan kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan apa yang ada dalam nilai nilai pancasila, kemudian juga diharapkan para santri khususnya Ponpes Nuansa Banten bisa bersaing dalam kancah nasional.

Pihak Yayasan Nuansa Banten berharap kegiatan sosialisasi seperti ini terus dijalankan disetiap Pondok pesantren yang ada di kecamatan cikedal, karena dengan sering diadakannya sosialisasi seperti ini paham paham radikal yang masuk ke setiap Pondok Pesantren bisa dicounter atau di hadang.

[Humas Polsek Cikedal]