Tribrata News Banten Portal Berita Resmi Polda Banten
Related Articles
TRIBRATANEWS POLDA BANTEN – Jajaran Polresta Tangerang, Polsek Kresek sukses mempertemukan seorang pria paruh baya bernama Ventje Oroh (67) dengan pihak keluarganya. Sebelumnya, Ventje Oroh diduga pergi tanpa pamit dari kediamannya. Pria paruh baya warga Desa Wailan, Kecamatan Tomohan Utara, Kabupaten Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara itu diduga sering lupa karena faktor usia.
Ventje Oroh ditemukan tidak sadarkan diri oleh warga desa Kresek, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Kamis (20/7). Dibantu warga sekitar, Ventje Oroh  lalu diserahkan kepada petugas Kepolisian Sektor Kresek. Setelah sadar, Petugas Kepolisian berupaya mengantarkan Ventje Oroh ke tujuannya. Namun, alamat yang diberikan Ventje oroh tidak bisa ditemukan.
Mengingat kondisi Ventje Oroh yang sudah tua, petugas polisi berinisiatif memberi tempat untuk beristirahat untuk Ventje Oroh di Mapolsek Kresek. Di sisi lain, Polsek Kresek membangun koordinasi dengan SPKT Polsek Tomohon guna mencari keluarga Ventje Oroh yang bisa dihubungi sesuai dengan KTP milik Ventje Oroh.
“Alhamdulillah setelah koordinasi via telepon dengan SPKT Polsek Tomohon, keluarga Ventje Oroh yang tinggal di Jakarta dapat kami hubungi,” kata Kapolsek Kresek AKP Suseno.
Beberapa saat kemudian, keluarga Ventje Oroh datang ke Mapolsek Kresek. Ventje Oroh pun bisa berkumpul kembali bersama keluarganya. Peristiwa bertemunya Ventje Oroh dengan keluarganya diliputi suasana haru. Tidak hanya keluarga Ventje Oroh, petugas polisi yang menyaksikan pun tersentuh hingga sempat meneteskan air mata.
Keluarga Ventje Oroh nampak tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Ucapan terima kasih untuk Polsek Kresek berkali-kali diucapkan keluarga Ventje Oroh. Salah satu keluarga Ventje Oroh mengaku tersentuh dengan kerja keras dan kemurahan hati Polsek Kresek yang menjaga Ventje Oroh hingga bisa bertemu kembali dengan keluarga.
Kapolsek Kresek AKP Suseno turut mengucap syukur karena berhasil menuntaskan tugas. Dia meminta polisi senantiasa mengedepankan rasa kemanusiaan. Dia pun menghimbau agar tidak berpuas diri serta tidak larut dalam pujian.
“Alhamdulillah. Tugas bisa kami selesaikan. Semoga doa dari keluarga Ventje Oroh bisa memacu kami untuk semakin baik lagi,” tandasnya.
Editor : Kompol P. Winoto
Penulis : Opr. Polsek Kresek
Publish : Bripka Syarif. H
