1 dari 6 Korban Terseret Ombak Di Pulau Oar Belum Ditemukan

picsart_12-13-03-26-55

Tribratanews.banten.polri.go.id – Seorang Mahasiswa dari Universitas Serang (UNSERA) terseret ombak di Pulau Oar, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, yang hingga saat ini belum ditemukan setelah 2 (dua) hari pencarian oleh Sat Polair Polres Pandeglang, BASARNAS dan BPBD Padeglang.

Kejadian tersebut bermula saat beberapa mahasiswa Unsera tiba di Pulau Oar, Sabtu (10/12) sore, untuk melaksanakan kegiatan camping di Pulau Oar pada sabtu 10 Desember 2016. Pada hari minggu (11/12) sekitar jam tujuh pagi, 11 mahasiswa bermain futsal dan 6 orang lainnya memilih untuk berenang.

Saat asik berenang, tiba-tiba ombak besar menghantam ke 6 mahasiswa tersebut hingga dan terseret derasnya ombak yang pada saat itu cuaca di wilyaha Banten sedang tidak bersahabat. Dari ke 6 korban, 3 diantaranya dapat menyelamatkan diri dan 2 dapat diselamatkan, sedangkan 1 orang sampai saat ini belum ditemukan.

Satu orang mahasiswa yang belum ditemukan adalah Diki Dwi Chandra berumur 20 tahun asal Gerem, Kecamatan Gerogol, Kota Cilegon, Banten. Ciri-ciri korban sebagai berikut, tinggi badan 167 cm, kulit kuning langsat, rambut hitam lurus. Sesaat sebelum terseret derasnya arus ombak, terakhir korban menggunakan kaos hitam zero, celana pendek putih.

About

Check Also

Melalui Sambang Bhabinkamtibmas Polsek Lebak Gedong,Ajak Warga Wujudkan Kamtibmas Kondusif

Giat sambang merupakan salah satu tugas rutin personel Bhabinkamtibmas yakni dengan melaksanakan kunjungan kepada masyarakat …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *