|TRIBRATA NEWS POLDA BANTEN, Tangerang - Sebuah counter atau toko yang menjual telepon genggam (HP) di Kampung Lamporan, Desa Dukuh, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang menjadi korban pencurian dengan kekerasan, Senin (29/7/19). Para pelaku membawa lari 48 HP yang masih tersegel dus yang ditaksir senilai Rp150 juta.
Kapolres Kota Tangerang Polda Banten, Kombes Pol Sabilul Alif, Sik. Msi membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, pelaku diduga berjumlah 2 orang. Dari 2 orang terduga pelaku itu, kata Sabilul, memiliki ciri-ciri berbadan tegap tinggi besar dan tinggi kurus.
“Saat beraksi keduanya memakai masker, helm, jaket, dan senjata yang diduga senjata api mainan,” ujarnya, Selasa (30/7/19)
Sabilul menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar jam 4 sore. Kedua pelaku, kata Sabilul, langsung masuk ke dalam counter kemudian mengancam penjaga toko. Dikatakannya, salah satu pelaku kemudian mengeluarkan senjata api yang diduga mainan.
Sabilul melanjutkan, para pelaku kemudian meminta penjaga toko untuk duduk dan diam. Para pelaku lalu mengambil HP yang berada di etalase dan memasukannya kedalam tas ransel dan karung. Setelah itu, lanjut Sabilul, kedua pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor.
“Ciri-ciri pelaku dan identitasnya sudah kami identifikasi. Tentu langsung kami lakukan pengejaran,” terang Sabilul.
Sabilul juga menjelaskan, sudah melakukan pemeriksaan saat kepada beberapa saksi. Informasi yang didapat baik dari saksi atau keterangan lain, kata dia, menjadi bekal anggota mengejar para pelaku. Sabilul menegaskan, akan mengungkap dan meringkus para pelaku dalam waktu cepat.
Kapolda Banten, Irjend Pol Drs. Tomsi Tohir, Msi, Melalui Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi, Sik. M.H, Saat di Konfirmasi Awak media melalui pesan whattsapp nya, membenarkan Terjadinya Tindak Pidana Pencurian dengan kekerasan di salah satu counter Toko HP di Kecamatan Cikopo, Benar, kejadian tersebut, dan Bapak Kapolresta Tangerang langsung memburu pelaku, bersama kasat reskrim dan tim, karena ciri ciri pelaku sudah kita ketahui, dan secepatnya akan kita tangkap.
“Mohon doanya agar kasus dapat segera kami ungkap dan pelakunya segera kami tangkap,” tandasnya.
Edy Juga Menghimbau kepada Masyarakat, untuk tetap tenang dan tingkat kan kewaspadaan dengan memiliki Aplikasi Punic botton polresta Tangerang, untuk membantu percepatan pemberian informasi kepada petugas terdekat.