Kapolresta Serkot Bersama Pejabat Utama Polresta serkot beserta jajaran Personel melaksanakan Kegiatan Memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad Saw. 1444 H.

POLRESTA SERKOT_ Personel Polresta Serkot mengikuti Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad Saw. Di Masjid Nurul Hukkam Polresta serkot pada
Kamis, 16/02

Kapolresta Serkot Kombes Pol. Nugroho Arianto, S.I.K., M.H., dan Wakapolresta serkot AKBP Hujra Soumena, S.I.K., M.H. bersama Pejabat Utama, ketua Cabang Bhayangkari beserta Bhayangkari Polresta Serkot dan Personel Polresta serkot ramaikan Masjid Nurul Hukkam di Polresta serkot untuk mengikuti peringatan Isra Mi’raj 1444 H.

Kita selalu panjatkan puji syukur kepada Allah Swt. Yang telah memberikan kita sehat, rizki sehingga kita bisa berkumpul bersilaturahmi dalam peringatan Isra mi’raj Nabi Muhammad Saw. Tutur Kapolresta serkot saat berikan sambutan dalam acara peringatan isra Mi’raj.

Dalam kegiatan peringatan Isro mi’raj kali ini sangat Khidmat penceramah Ustad Kh. Komarudin memberikan silaraman rohani  denga tema ” Semangat Isra Mi’raj menguatkan Keimanan, ketakwaan dan soliditas guna mewujudkan Polri yang Presisi” hakekatnya kita sebagai insan manusia harus bisa tawakal dalam menjalani hidup, tidak lupa kita harus selalu bersyukur.

Ustad Komarudin meberikan ceramah kepada seluruh jamaah masjid Nurul Hukkam agar kita selalu bersyukur dan berdoa dalam segala hal, karena kita Hidup di dunia hanya sementara untuk mencari bekal di kehidupan nyata yaitu di akhirat menuju pintu-pintu Surga nya Allah Swt.

Ustad komarudin juga mengajak kepada seluruh Personel Polresta serkot untuk tetap mengikuti sauri tauladan Nabi Muhammad Saw. Dalam perilaku sehari-hari dan dalam beribadah kepada Allah Swt. Selalu berbuat baik kepada sesama mahkluk Ciptaan Allah Swt.

Dalam Isra’ Mi’raj, Rasulullah Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerussalem, Palestina menuju langit ke tujuh kemudian ke Sidratul Muntaha. Perjalanan yang menembus langit ketujuh itu hanya ditempuh satu malam atas perintah Allah SWT.

Sebenarnya Isra’ dan Mi’raj merupakan dua peristiwa berbeda. Namun karena dua peristiwa ini terjadi pada waktu yang bersamaan maka disebutlah Isra’ Mi’raj.
Dalam perjalanan bertemu Sang Pencipta, selain ditemani malaikat Jibril, Rasullulah mengendarai Buraq, yakni hewan putih panjang, berbadan besar melebihi keledai dan bersayap. Dikisahkan Buraq, sekali melangkah bisa menempuh perjalanan sejauh mata memandang dalam sekejap untuk melewati 7 langit dan bertemu dengan para penghuni di setiap tingkatan.

Perjalanan terakhir, Nabi Muhammad SAW ke langit ketujuh bertemu dengan sahabat Allah SWT, bapaknya para nabi, Ibrahim A.S. Sewaktu bertemu, Nabi Ibrahim sedang menyandarkan punggungnya ke Baitul Makmur, yaitu suatu tempat yang disediakan Allah SWT kepada para malaikatnya. Setiap harinya, tidak kurang dari 70 ribu malaikat masuk ke dalam. Kemudian Nabi Ibrahim mengajak Muhammad untuk pergi ke Sidratul Muntaha sebelum bertemu dengan Allah SWT untuk menerima perintah wajib salat. Sidratul Muntaha adalah sebuah pohon besar yang berada di langit ketujuh. Ia adalah pemisah. Disebut muntaha (akhir) karena ia merupakan batas akhir dari sebuah perjalanan. Tidak ada satu makhluk pun yang pernah melewatinya kecuali Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam. Sedangkan Pohon Sidr adalah Pohon Bidara. Tutup ustad Komarudi.

About admin _

Check Also

Layani Peserta Aksi dengan Humanis, Kapolresta Serkot Pimpin Apel Pengamanan Aksi Unjuk Rasa

Serang  – Apel kesiapan Pejabat Utama dan Personel Polresta Serkot dalam melaksanakan pengamanan aksi Unjuk …