tribratanewsbanten.com - Sopir angkot Saleh (60) ditemukan tewas di dalam angkotnya, Jumat (19/8). Warga Kampung Cirengas, Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, itu diduga terkena serangan jantung. Ketika memperbaiki mesin angkotnya, Saleh diduga terkena serangan jatung. Nyeri di dada membuat Saleh menghentikan aktivitasnya dan beristirahat telentang di dalam angkot.
Sebelumnya, Saleh dikabarkan sempat membawa beberapa penumpangnya dari arah Warungpojok. Tiba di Alun-alun Kota Serang, angkot bernomor polisi A 1995 AP yang dikendarai korban mogok. Saleh kemudian berusaha memperbaiki mesin angkotnya, sedangkan beberapa penumpang turun da pergi.
Warga mulai penasaran setelah mengetahui posisi Saleh tidak berubah selama beberapa jam. Warga menghampiri dan kaget karena korban telah tewas. “Tubuh korban ditemukan warga dalam posisi telentang di dalam angkot,†terang Kapolsek Serang Komisaris Polisi (Kompol) Irwanda.
Warga langsung melaporkan kasus ini ke Mapolsek Serang. Polisi kemudian membawa jasad korban ke RS Drajat Prawiranegara, Kota Serang. “Hasil pemeriksaan, tidak ditemukan luka kekerasan. Dugaan sementara, korban kelelahan dan terkena serangan jantung. Menurut keluarganya, korban pernah kena stroke,†jelas Kompo Irwanda