Upacara Penutupan Simulasi Latihan Kemampuan Gegana dan Kemampuan Pelopor T.A 2019

whatsapp-image-2019-07-29-at-17-16-02


|TRIBRATA NEWS POLDA BANTEN, 
Serang – Upacara penutupan latihan, kemampuan Gegana dan kemampuan Pelopor penindakan organisasi radikal dan anti Pancasila Satuan Brimob Polda Banten T.A 2019, bertempat di Desa Sukarame Kecamatan Carita Kabupaten Pandeglang. Dipimpin langsung oleh Komandan Satuan Brimob Polda Banten Kombes Pol Reeza Herasbudi, Senin, (29/07/2019).

Pada kesempatan tersebut, Komandan Satuan Brimob Polda Banten Kombes Pol Reeza Herasbudi, menjelaskan, simulasi latihan ini guna meningkatkan kemampuan personel dalam penanganan terhadap organisasi radikal, anti Pancasila dan aksi terorisme

Skenario latihan diawali dari pelaporan dari Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto kepada Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir, bahwa telah terjadi aksi terorisme kepada warga Desa Sukarame Kecamatan Carita Kabupaten Pandeglang. Dengan dasar laporan tersebut, Kapolda Banten memerintahkan Dansat Brimob Polda Banten Kombes Pol Reeza Herasbudi, untuk mengirim pasukan Pelopor dan Gegana ke TKP. Setelah tiba di daerah berkumpul, pasukan Pelopor bergerak dengan gerakan taktis membentuk parimeter sekitar TKP. Parimeter telah berhasil dikuasai pasukan Pelopor, dilanjutkan pasukan perlawanan teror Detasemen Gegana memasuki TKP dan melaksanakan penetrasi. Baku tembak terjadi dengan teroris dengan hasil 1 pelaku meninggal dunia dan 1 pelaku diamankan serta barang bukti 2 pucuk senjata api serta sandera berhasil diselamatkan.

Dari hasil pemeriksaan di TKP, terdapat benda mencurigakan yang diduga bom. Tim Penjinak Bom, pasukan Gegana melaksanakan pendeteksian dan mendisposal benda tersebut di area yang aman sehingga situasi dinyatakan aman dan sebagai akhir dari skenario latihan tersebut

“Latihan dilaksanakan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan Pelopor yaitu latihan perang hutan dan kemampuan Gegana dalam hal ini kemampuan tim Penjinak Bom, tim Perlawanan Teror, dan tim KBR,” terang Dansat Brimob Polda Banten.

“Alasan penentuan tempat Upacara Penutupan Latihan di Pantai Carita ini adalah, sekaligus membantu Pemda untuk mempromosikan kembali pariwisata yang sedang lesu di pantai Carita akibat bencana alam Tsunami tahun lalu, dimana saat ini situasi pantai Carita sudah aman dan kondusif sehingga diharapkan masyarakat tidak perlu takut untuk berwisata ke pantai Carita dengan tentunya tetap menjaga keselamatan diri sendiri dan keluarga” kata Dansat Brimob Polda Banten Kombes Pol Reeza Herasbudi.

About

Check Also

Peduli Warga Kurang Mampu, Kapolsek Kragilan Berikan Bantuan Sembako

Sebagai wujud perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan serta memberikan kesejukan dan pesan damai …