Seorang Ibu Rumah Tangga Berumur 41 Tahun Yang Diduga Pengedar Hexymer Diamankan Polisi

picsart_09-30-09-54-41

TRIBRATA NEWS POLDA BANTEN, Serang Kota – Satresnarkoba Polres Serang Kota mengamankan terduga pengedar obat obatan terlarang jenis Heksimer yang merupakan obat obatan yang sudah ditarik peredarannya oleh Dinas Kesehatan dan BPOM.

R(41) yang berprofesi ibu rumah tangga asal Kasemen, Kota Serang, diamankan disebuah warung kopi di Jl Banten Lama, Kasemen, (28/09) sekira pukul 21.30 WIB.

Setelah dilakukan penggeledahan, ditemukan 1 bungkus plastik besar berisikan 213 pil Heksimer dan 60 bungkus plastik kecil yang persatu bungkusnya berisikan 5 butir pil Heksimer,  dengan jumlah total 300 butir pil Heksimer.

Tersangka dan barang bukti saat ini masih diamankan oleh Sat Narkoba Res Serang Kota guna melakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut.

“Penangkapan ini dilakukan hasil dari pengembangan kasus sebelumnya,” demikian ungkap Kasat Narkoba AKP Ivan Adhitira S.I.K saat memberikan keterangan.

Total pengungkapan kasus penyalahgunaan obat obatan terlarang oleh Sat Narkoba Res Serang Kota selama 8 bulan ini sebanyak 5 kasus  “total hasil sita obat obatan terlarang jenis Heksimer,  Tramadol dan Dexa diperkirakan hampir 8000 butir” lanjut Ivan Adhitira.

Melihat kasus penyalahgunaan yang semakin banyak,  Ivan Adhitira memberikan imbauan dan mengajak seluruh lapisan masyarakat agar selalu mengawasi anak anaknya dalam hal pergaulan,  karena selama ini anak anak dibawah umurlah yang selalu menjadi sasaran peredaran obat obatan terlarang.

“Jangan pernah sungkan untuk mengajak kami dari Sat Narkoba jika lembaga atau sekolah manapun ingin melakukan penyuluhan tentang penyalahgunaan obat obatan terlarang.” Demikian tegas Ivan Adhitira.

Kontributor : Bag Ops Polres Serang kota
Editor /         : iman
Publish

About

Check Also

Lakukan Aksi Perampasan Kendaraan, 8 Oknum Debt Collector Dibekuk Polda Jateng

Semarang  – Polda Jateng|Aksi berantas premanisme terus dilakukan Polda Jateng. Kali ini, Tim Jatanras Ditreskrimum …