Tribrata News Banten Portal Berita Resmi Polda Banten
Setiap hari Senin melaksanakan Upacara Bendera di Lapangan Upacara SMA 1 Petir Desa Petir Kec. Petir yang bertindak sebagai Pembina Upacara kali ini Kapolsubsektor Tunjung Teja Polsek Petir Iptu MT. Ritonga. SH dan memberikan penyuluhan kenakalan remaja.
Kapolres Serang AKBP Wiwin Setiawan. S.IK., MH. melalui Kapolsek Petir Iptu Aripin Simbolon. SH. MH menjelaskan bahwa kami mendapatkan undangan upacara bendera hari Senin dan sekaligus sebagai Pembina Upacara yang diwakili oleh Kapolsubsektor di SMA 1 Petir Desa Petir Kec. Petir. Yang diikuti oleh seluruh siswa siswi dan guru berikut stafnya pada SMA 1 Petir.
“Dalam pelaksanaan Upacara di SMA 1 Petir tersebut dalam melakukan sosialisasi tentang kenakalan remaja yang saat ini viral di Medsos adalah Perundungan atau Bullying antar sesama siswa – siswa yang menggunakan kekerasan dan tidak lupa juga mensosialisasikan penyalahgunaan Narkoba, geng motor serta tawuran antar pelajar”, ungkap Kapolsek Petir dilokasi berbeda.
“Pada saat ini marak dan viral dimedsos adanya bullying atau perundungan antar siswa dan geng motor yang sangat meresahkan bagi orang tua siswa maupun masyarakat umum. Harapan kami untuk siswa siswi SMA 1 Petir untuk tidak ikut serta terlibat maupun turut serta kegiatan yang dikenal pembulian atau perundungan , tawuran antar sekolah maupun remaja serta geng motor dan apalagi penyalahgunaan Narkoba tersebut ” ungkap Iptu MT. Ritonga. SH.
“Kemudian saat ini peredaran Narkoba terjadi dimana-mana baik dikota maupun masuk ke desa-desa, bahkan dikonsumsi oleh kalangan pelajar atau remaja. Kami mengharapan kepada generasi penerus bangsa ini, untuk bersama kita memperangin dan jauhi Narkoba, masih banyak kegiatan positif yang bisa kita lakukan untuk menjauhi Narkoba seperti olah raga, mengikuti kegiatan keagamaan dan lain-lain”, ujarnya.
“Selanjutnya kami berpesan kepada siswa siswi yang hadir ini, untuk selalu menjalin kekompakan sesama teman dan saling menjaga serta sopan dalam bermedsos atau menggunakan media elektronik, artinya kita harus mematuhi etika di media sosial dan tidak mudah terprovokasi dengan berita hoax dan juga menyebarkannya”, penjelasannya.
“Kemudian untuk itu kepada bapak ibu guru SMA 1 Petir pada kesempatan ini, kami mengajak untuk peduli dan rasa memiliki siswa siswi ini dalam menampung setiap keluhan maupun aktivitas selama di sekolah maupun jam pelajaran sekolah harus mengetahui kegiatan atau keberadaan siswanya. Kami ingin bersinergi bersama para guru dan siswa-i, bilamana mendapatkan informasi tawuran antar pelajar atau kriminalitas lainnya, agar melaporkan kepada kami atau Polsek Petir sehingga dapat kita cegah bersama”, ucap Kapolsubsektor.
