Polda Banten Ikuti Anev Program Quick Wins Presisi TW I Tahun 2023

Serang – Polda Banten ikuti Rapat Analisa dan Evaluasi Program Quick Wins Presisi TW I tahun 2023 yang dipimpin langsung Wakapolri Komjen Pol Prof. Dr. Drs. Gatot Eddy Pramono

bertempat di Ruang Vicon Polda Banten pada Kamis (23/02).

Kegiatan ini diikuti Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto diwakili Irwasda Polda Banten Kombes Pol Eko Kristianto didampingi operator.

Dalam sambutannya Wakapolri Komjen Pol Prof. Dr. Drs. Gatot Eddy Pramono mengatakan tujuan diadakan Anev Program Quick Wins Presisi tersebut, “Melalui Anev Program Quick Wins Presisi TW I periode 26 Januari-16 Februari 2023 ini kita dapat mengevaluasi dan berupaya untuk memperbaiki terkait kepercayaan publik terhadap Polri ditahun 2023 kita akan lebih berupaya dalam meningkatkan kepercayaan publik karena ini adalah tugas kita semua untuk membangun institusi Polri,” ucap Gatot.

Dalam pemaparannya dikatakan

“Hasil anev QW Presisi 2022 kemudian dijadikan pembelajaran dalam menyusun Program Quick Wins Presisi TW I 2023,” tambahnya.

Kaposko Presisi Polri Kombes Pol Indarto mengatakan kegiatan dilakukan untuk implementasi program dan kegiatan Quick Wins Presisi TW1 2023 hingga tingkat Satwil. “Anev Mid-Term TW1 2023 dilakukan untuk mengukur implementasi program dan kegiatan Quick Wins Presisi TW1 2023 hingga tingkat Satwil dengan Data Poin tanggal 16 Februari 2023. Target capaian ideal kegiatan harian program Quick Wins Presisi TW1 ditetapkan sebesar 59% per tanggal 16 Februari 2023, berdasarkan hasil laporan capaian kegiatan rata-rata gabungan Polda & Polres adalah 56.26% dan masih terdapat GAP antara target dan capalan aktual kegiatan sebesar 3%. Berdasarkan Anev OW Desember 2022 terdapat tiga kegiatan yang mendapat perhatian publik yaitu peningkatan kualitas pelayanan publik, budaya anti korupsi dan respon cepat terhadap pengaduan/keluhan/laporan masyarakat. Pada pelaksanaan Program Quick Wins Presisi TW1 2023 kegiatan berdaya ungkit tinggi ini telah dikembangkan menjadi beberapa kegiatan seperti meningkatkan IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat) pada semua titik kepolislan, menghilangkan budaya pungli, gratifikasi, transaksional dalam pelayanan publik serta merespon keluhan atau aduan melalui media sosial secara cepat sebelum viral. Rata-rata setiap kegiatan telah mencapal hasil dan memiliki tren percakapan media sosial dengan sentimen positif-netral lebih tinggi dari sentimen negatif,” ucap Indarto.

 

About admin

Check Also

Peduli Warga Kurang Mampu, Kapolsek Kragilan Berikan Bantuan Sembako

Sebagai wujud perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan serta memberikan kesejukan dan pesan damai …