Tribrata News Banten Portal Berita Resmi Polda Banten
Related Articles
Bintan – Pelatih olahraga merupakan seseorang yang kompeten dalam cabang olahraga tertentu dan bertugas untuk menyiapkan fisik juga mental olahragawan ataupun atlet. Dalam sebuah pertandingan, pelatih punya peran yang cukup sentral dalam menentukan taktik dan strategi. Jadi, seorang pelatih tidak sekadar memberikan porsi latihan fisik dan dukungan moral, namun pelatih juga dituntut mengetahui banyak bidang ilmu pendukung untuk bisa membantu atletnya mencapai prestasi optimal.Seperti halnya pelatih Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Bintan Harjo dan Warto sebagai peserta pelatihan mengikuti pelatihan fisik level 1 Nasional selama empat hari yang diselenggarakan di Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jawa Barat.
Harjo selaku pembina, Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Bintan dan juga selaku ketua Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI ) Bintan menjelaskan bahwa, “Pentingnya pelatihan ini kita ambil terutama untuk semua cabor dan insan olahraga Indonesia khususnya di Bintan,” ujarnya kepada awak wartawan preessroom.co.id pada Rabu, (20/9/2023).Pelaksanaan kegiatan pelatihan ini adalah untuk kita tahu porsi dan tata cara kita melatih fisik sesuai dengan porsi atlit,” jelas Harjo.
“Ada beberapa terapan untuk masing-masing umur baik itu usia dini, remaja dan dewasa,” tegasnya.
Lanjut Harjo, jangan sampai penerapan disamaratakan, karena jika untuk usia dini, anak anak, belum boleh ada latihan beban karena akan menghambat pertumbuhan mereka. “Kita juga harus bisa membaca dan memperhitungkan sampai dimana dan program apa untuk masing masing kriteria atlit tersebut,” tambahnya.
“Ya, jangan sampai latihan yang tidak sesuai porsi akan menjadi penghambat pertumbuhan mereka,” imbuhnya.
“Nampaknya kita perlu lebih banyak lagi mengirim pelatih-pelatih cabor kita untuk bisa mengikuti pelatihan seperti ini, agar bisa mendongkrak olahraga di Bintan. Ya tentunya butuh support dari pemerintah, KONI, Dispora, masing-masing cabor dan instansi terkait lainnya,” tandasnya.
Sementara itu Warto selaku pelatih Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Bintan menambahkan bahwa sertifikasi ini berlaku juga di Thailand dan Malaysia.
Pada pelaksanaan kegiatan pelatihan bagi para pelatih untuk saat ini ini berangkat secara mandiri selama empat hari.
“Kita berangkat untuk mengikuti pelatihan secara mandiri,” ujarnya.
“Ya karena kita merasa ini sangat perlu kita ambil demi kelangsungan dan untuk bisa menyusun program pelatihan yang benar sesuai dengan menurut porsi dan kebutuhan masing masing atlit,” tegasnya.
“Semoga kedepannya pelatih-pelatih kita dari cabor yang ada di Bintan makin banyak yang bisa mengikut pelatihan seperti ini, demi untuk kemajuan olahraga kita di Indonesia dan khususnya yang ada di Bintan,” tutup Warto
