Tribrata News Banten Portal Berita Resmi Polda Banten
Kota Serang – Pasca diguyur hujan dengan intesnsitas yang tinggi, beberapa di wilayah hukum Polda Banten mengalami banjir. Dengan sigap Satbrimob Polda Banten memberikan bantuan di wilayah yang terdampak pada Selasa (01/03).
Hal tersebut dibenarkan oleh Dansat Brimob Polda Banten Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho. “Iya benar, bahwa hari ini beberapa wilayah di hukum Polda Banten mengalami banjir. Untuk itu, kami Satbrimob Polda Banten turun langsung untuk melakukan evakuasi dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir,” ucapnya.
Dwi Yanto menjelaskan perlengkapan SAR dan personel Satbrimob Polda Banten sudah diploting di wilayah yang terdampak banjir.
“Kami sudah memploting perlengkapan SAR dan personel Satbrimob Polda Banten di wilayah yang terdampak banjir,” ujar Dwi Yanto.
Untuk ploting perlengkapan SAR dan personel Satbrimob Polda Banten yaitu di Kecamatan Kasemen atau Banten Lama adalah 1 unit perahu karet, 1 unit mobil dapur lapangan, 1 unit mobil air bersih, 1 unit mobil box logistik, 1 unit mobil pasukan dan 2 unit mobil double kabin.
Kemudian di Perumahan Padma Raya Kota Serang yaitu 1 unit mobil pasukan, 2 unit perahu karet dan 1 unit mobil double kabin. Selanjutnya di Kampung Pekarungan Kota Serang yakni 1 unit perahu karet, 1 unit mobil pasukan dan 1 unit mobil double kabin.
Setelah itu di Perumahan Taman Widya Asri Kota Serang terdiri dari 1 unit perahu karet, 1 unit mobil pasukan dan 1 unit mobil double kabin. Terakhir di Panimbang Kabupaten Pandeglang adalah 1 unit perahu karet, 1 unit rakit dan 1 unit mobil pasukan.
Dwi Yanto menambahkan jika saat ini personel Satbrimob Polda Banten terus melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir.
Terkahir Dwi Yanto mengatakan bahwa kegiatan ploting peralatan dan personel ini sudah merupakan tugas dan tanggung jawab Brimob sebagai anggota Polri.
“Ya, kegiatan ini merupakan tugas dan tanggung jawab kami sebagai anggota Polri dan ini sebagai wujud bhakti Brimob Banten untuk masyarakat, kami hadir ditengah-tengah masyarakat,” tutup Dwi Yanto Nugroho. (Bidhumas)
