Tribrata News Banten Portal Berita Resmi Polda Banten
Related Articles
Cilegon – Polda Banten bersama Korem 064 Maulana Yusuf dan instansi terkait menggelar rapat koordinasi dalam rangka kunjungan kerja Presiden RI Ir. H. Joko Widodo ke Kota Cilegon yang dilaksanakan di Aula Diskominfo Kota Cilegon pada Senin (10/04).
Dalam rapat koordinasi tersebut dipimpin langsung oleh Danrem 064/MY Brigjen (TNI) Tatang Subarna didampingi Karoops Polda Banten Kombes Pol Dedi Suhartono bersama Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro dan imsur Forkopimda Provinsi Banten.
Karoops Polda Banten Kombes Pol Dedi Suhartono mengatakan rapat koordinasi tersebut bertujuan untuk persiapan pengamanan agenda kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia ke Kota Cilegon, Provinsi Banten. “Hari ini kita dari jajaran Polda Banten dan Korem 064 Maulana Yusuf menggelar rapat koordinasi terkait pengamanan kunjungan kerja bapak Presiden Republik Indonesia ke Kota Cilegon, Provinsi Banten,” ujar Dedi.
Kemudian Dedi juga mengatakan dengan dilaksanakannya rapat koordinasi tersebut diharapkan dapat mensukseskan kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia ke Kota Cilegon, Provinsi Banten.
“Diharapkan melalui rapat koordinasi ini mendapat hasil musyawarah dari para pengemban tugas pelaksana pengamanan agar berjalan dengan aman dan lancar serta tidak ditemukan gangguan-gangguan saat Presiden Republik Indonesia melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Cilegon, Provinsi Banten,” harapnya.
Dedi juga menjelaskan upaya yang telah dilakukan. “Upaya sudah kita lakukan dengan melibatkan semua stakeholder terkait, dengan melakukan pengamanan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dilakukan baik oleh unsur Militer, Paspampres, Polri maupun stakeholder lainnya di Provinsi Banten, maka dari itu kita berharap pelaksanaan pengamanan Kunjungan Presiden RI ini berjalan dengan baik,” ujarnya.
Terakhir Dedi mengungkapkan bahwa rapat koordinasi tersebut merupakan bentuk sinergitas TNI-Polri.
“Kita TNI-Polri siap melakukan pengamanan kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia ke Provinsi Banten,” tutup Dedi. (Bidhumas)
